Kalimantan Utara (pewarta.co) – Diduga kuat Oknum TNI Aktif dari Korem 09 merampas atau mengambil buah kelapa sawit sekitar jam 10.20 WITA pagi di wilayah Perum Seimanggaris, Jum’at 6 September 2024.
Sahiruddin dan Baba Laeda anggota kelompok tani semaja V mengatakan bahwa oknum TNI/ Koperasi Maharajalila dari Korem 092 mengambil buah kelapa sawit masyarakat secara terus menerus di lahan kelompok tani semaja V.
“Kita mau makan apa dan bagaimana juga kita mau membiayai sekolah anak-anak. Apakah dalam pemikiran para oknum aparat TNI hanya dia yang butuh hidup dan membiayai anak-anaknya untuk sekolah ? sungguh mereka tidak punya hati nurani dan perasaan,”ujar Sahirudin dan Pak Baba Laeda.
Manejer PT .TML (Tunas Mandiri Lumbis) Zainuddin dan Enggar sebagai oknum TNI / koprasi maharajalila memberikan saran terhadap masyarakat kelompok tani sebaiknya ke Nunukan untuk memperjelas legalitas perusahaan PT. TML di Kapolres Nunukan akan tetapi sampai sekarang ini belum ada juga kejelasan karena Zainuddin sebagai direktur PT TML. Selama ini hanya membawa dan memperlihatkan surat yang menyatakan bahwa dia adalah direktur di PT TML, hanya itu yang bisa diperlihatkan kepada pihak kepolisian di Kapolres Nunukan
Kelompok tani tersebut mengaku sangat menginginkan sekali agar Zainuddin mau memperlihatkan legilitas. “Surat-surat apa saja yang di miliki oleh perusahaan PT Tunas Mandiri Lumbis itu,” ucap Nasrun dan Sahar yang sebagai ketua kelompok tani maju taka I dan kelompok tani maju taka II kepada masyarakat kelompok tani yang lainnya.
Sementara itu, Ahmad yang merupakan oknum TNI aktif dari korem 092 / koperasi maharajalila Tanjung Selor melarang memanen buah kelapa sawit masyarakat kelompok tani semaja V.
Ahmad bahkan mengatakan bahwa tidak ada kelompok tani di Perum seimanggaris, bahkan dia mengatakan siap mempertanggung jawabkan ucapannya tersebut .
“Kalau masyarakat kelompok tani kalau memanen buah kelapa sawit di lahan itu juga akan dilaporkan kepihak yang berwajib,”kata Ahmad.
Dia menyebutkan bahwa Zainuddin dan pihak oknum aparat TNI Korem 092 lebih berhak di lahan itu.
Sementara, Baba Laeda dari kelompok tani sangat berharap sekali agar Zainuddin mau membawa, memperlihatkan dan menyerahkan legilitas surat-surat perusahaan PT TML (Tunasa Mandiri Lumbis) ke Kapolres Nunukan.
“Kita semua dari kelompok tani sudah membawa, memperlihatkan dan menyerahkan legilitas, surat-surat ke Kapolres Nunukan,”tegas Baba. (Samsul/red)