Palas (Pewarta.co) – “Saya sangat puas dengan hasil kinerja Satgas TNI Manunggal Membangun Desa ( TMMD) ke 105 TA 2019 Kodim 0212/ TS dimana kerja Fisik dan Non fisik selesai dikerjakan tepat waktu”.
Hal tersebut dikatakan Danrem 023/KS Kol Inf Tri Saktiyono setelah melihat langsung ke lokasi TMMD. Satgas telah mengerjakan kegiatan fisik pengerasan jalan sepanjang lebih kurang 4000 m dan lebar 4 meter, yang menghubungkan Desa Hutarajo Lamo menuju Desa Mondang, Kecamatan Sosa Kabupaten Padang Lawas.
“Ini juga memberikan akses kepada para Petani Sawit yang ada di dalam Desa Hutarajo Lamo, untuk mengeluarkan hasil Panen Sawit mereka, baik di Desa Hutarajo Lamo, maupun di Desa Mondang,” ujarnya.
“Sejauh ini saya cukup puas dengan apa yang dikerjakan oleh Satgas TMMD yang terdiri dari unsur TNI, Polri, masyarakat, maupun dari kementerian dan lembaga. Dengan pembangunan jalan jelas memudahkan akses kepada para Petani Sawit juga petani kebun yang ada di dalam Desa Hutarajo Lamo, untuk mengeluarkan hasil Panen Sawit mereka dengan menggunakan transport baik di Desa Hutarajo Lamo, maupun di Desa Mondang. Sekarang mobil sudah bisa melalui jalan ini dengan kecepatan 50 Km – 60 Km, tapi berhubungan dengan jalan, tentunya juga ada yang dilewati oleh sungai-sungai Kecil, sehingga kita harus membuat gorong gorong 5 unit, sampai dengan 5 jembatan,” Danrem menuturkan.
Bupati Padang Lawas, H Ali sutan Harahap yang akrab dipanggil masyarakat sehari harinya (TSO), yang turut mendampingi Danrem dalam acara Penutupan TMMD dan melihat hasil yang dibangun Satgas TMMD juga berharap, TNI dapat melanjutkan kegiatan tersebut sampai dengan pengaspalan.
“Jalan ini sepanjang lebih kurang 4000 m dan lebar 4 meter, Kita harapkan melalui program TMMD ini, besok bisa kita lanjutkan lagi ke peningkatan badan jalan, bisa jadi di waktu mendatang kita tingkatkan menjadi ‘base’ yang dilanjutkan dengan pengaspalan,” kata Bupati.
Dalam kesempatan itu Bupati berharap, agar TMMD bisa lagi di Palas tahun berikutnya untuk mengerjakan beberapa jembatan besar yang sekarang ini masih jambatan rambin lagi.
“Dengan adanya program TMMD ini pemerintah daerah merasa sangat terbantu. Apalagi, jika melihat pertimbangan kemampuan anggaran daerah dan target waktu pelaksanaan. Bila dilihat Program TMMD dari sisi anggaran, Dana sedikit tetapi hasil yang dikerjakan banyak. Dan di satu sisi, bisa dikerjakan dengan swakelola oleh masyarakat bekerja dengan Satgas, jadi ini prinsipnya padat karya,” ungkapnya.
“Kalau kita membangun jalan ini dengan proses lelang dan tender, biayanya akan sangat besar. Kalau ini dikerjakan bersama masyarakat kita akan mendapat akses yang panjang dengan biaya minim,” tambahnya.
Bupati Palas atas nama pemerintah daerah, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya kepada Satgas TMMD dan seluruh pihak yang terlibat dalam upaya pembangunan pembangunan jalan ini di Desa Hutarajo Lamo dan desa Mondang. (Rts/red)