Padangsidimpuan (Pewarta.co) – Pelaksanaan Operasi Yustisi Gabungan bersama TNI,Polri dan Pemkot Padangsidimpuan yang dimulai hari ini (29/4) – (5/5) setiap pukul 16.00 wib sampai pukul 17.30 wib diharapkan akan ada peningkatan yang signifikan dalam hal pemakaian Masker oleh masyarakat khusunya di Kota Padangsidimpuan.Dalam operasi Yustusi sebelumnya ada kecenderungan masyarakat kurang mengindahkan perlunya memakai masker.
Hal itu dikatakan Dandim 0212/TS Letkol Inf Rooy Chandra Sihombing,SIP.SH di saat melaksanakan Operasi Gabungan Yustisi di Pemkot Padangsidimpuan yang dilaksanakan,Kamis (29/4/2021) dimulai pukul.16.00 wib sampai pukul 17.30 wib di depan City Walk,Kota Padangsidimpuan.
Dandim 0212/ TS yang didampingi Kapolres Padangsidimpuan AKBP Juliani Prihartini SIK.MH disaat pelaksanaan operasi menyampaikan melalui pengeras suara dari mobil Dinas Binmas Polres Padangsidimpuan menyuarakan agar masyarakat selalu menggunakan Masker saat keluar rumah atau dalam beraktifitas diluar rumah.
Dandim menyampaikan Covid-19 yang sampai sekarang masih menghantui kehidupan manusia dan tidak diketahui kapan dan siapa akan menjadi korban dari serangan virus tersebut diharapkan agar seluruh masyarakat harus waspada,saling menjaga diri agar jangan sempat tertular oleh virus yang mematikan tersebut.
“Mari kita patuhi Protokol Kesehatan dengan memakai Masker,Menjauhi Kerumunan,Menjaga jarak,menghindarkan diri dari Kerumunan massa.Belakangan ini angka terindikasi kena covid-19 dikota Padangsidimpuan sudah meningkat,38 orang sedang di isolasi,6 orang sudah meninggal dan ada dua kantor yang ditutup sekarang akibat terindikasi ada serangan covid-19 yaitu Kantor BPJS di Batu nadua dan Kantor Bank Sumut Cabang Pak IV kota Padangsidimpuan.
Disela sela rintihan hujan yang datang saat pelaksanaan Operasi Yustisi tersebut Letkol Inf Rooy Chandra mengatakan dengan sistim operasi yustisi yang dilaksanakan dengan memutar balik semua pengendara kendaraan tanpa memakai masker dapat menyadarkan masyarakat untuk menggunakan masker kedepan.
“Sesuai dengan kesepakatan Forkopimda Kota Padangsidimpuan operasi Yustisi ini akan dilaksanakan setiap hari sampai tanggal 5/5/ 2021 dan pada tanggal 6/5/2021 akan dilaksanakan penyekatan dan implementasi peraturan Pemerintah dengan larangan Mudik.” Ujar Dandim yang terus memantau jalannya operasi bersama Kapolres Padangsidimpuan.
Dari pantauan dilapangan dengan hadirnya Dandim beserta jajarannya,Kapolres beserta personilnya,Kasatpol PP dan Kadis Perhubungan juga dengan anggotanya operasi yang diwarnai dengan hujan tersebut berjalan dengan lancar dan tak satupun yang lolos dari intaian mereka para pengendara yang tidak memakai masker dan operasi berjalan dengan aman serta humanis dan tetap menerapkan Prokes. (Rts/red)