Medan (Pewarta.co) – Ketua DPRD Kota Medan, Hasyim SE memastikan DPRD Medan akan menggeser sejumlah mata anggaran di beberapa OPD (Dinas) di jajaran Pemko Medan termasuk Sekretariat DPRD Medan untuk kebutuhan biaya pencegahan dan dampak sosial wabah Covid-19 (Virus Corona). Kesepakatan ini merupakan hasil rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Medan, Senin (6/4/20) di gedung dewan.
“Kita sepakati pengalihan beberapa pos anggaran di APBD Pemko Medan TA 2020 diperuntukan biaya bantuan penanganan wabah Covid-19 di Kota Medan,” sebut Hasyim seusai memimpin rapat banggar didampingi Wakil Ketua DPRD Medan, H Ihwan Ritonga SE, HT Bahrumsyah dan Rajudin Sagala. Juga hadir pimpinan Fraksi-Fraksi DPRD Medan yakni Surianto (Gerindra), Rudyanto Simangunsong (PKS), Edwin Sugesti (PAN), Mulia Asri Rambe (Golkar), Afif Abdillah (Nasdem), Erwin Siahaan (HPP) dan Parlindungan Silahutar (Demokrat).
“Sesuai kebutuhan akan kita anggarkan. Baik itu biaya pencegahan dan bantuan sosial. Seperti bantuan beras misalnya, jangankan 1.000 ton, 10.000 ton pun akan dipenuhi,” sambung Hasyim.
Disebutkannya, masih banyak pos mata anggaran yang dimungkinkan untuk digeser.
“Untuk di sekretariat DPRD Medan saja, dimungkinkan menggeser anggaran hingga Rp 30 M, bahkan lebih, Kita tunggu saja laporan kebutuhan dari Pemko Medan,” tambah Hasyim yang juga menjabat Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Medan itu.
Diakui Hasyim SE, pihak DPRD Medan memberikan perhatian khusus terkait pencegahan memutus mata rantai dan mengantisipasi dampak sosial.
“Harapan kita Pemko Medan lebih tanggap dan cepat mengatasi wabah Covid 19. Begitu juga pendistribusian beras dan bantuan lainnya tepat sasaran,” harap Hasyim. (Dik/red)