Madina (pewarta.co) – Mobil bus pariwisata No Pol BA 7015 OA terjun bebas ke dalam sungai yang berada di Jalan Umum Km 30-31 Jurusan Panyabungan – Kotanopan persis di desa Lumban Pasir, Kecamatan Tambangan, Kabupaten Madina.
Dirlantas Polda Sumut Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda kepada wartawan mengatakan kecelakaan terjadi pada Senin (8/2/2021) sekitar pukul 12.30 WIB. Bus tersebut, kata pria dengan melati tiga dipundaknya ini, dikemudikan oleh Iwan (44) warga Desa Sungai Dareh.
“Sopir bus mengalami patah kaki dan langsung dibawa petugas ke RSUD Panyabungan,” kata Valentino, Senin (8/2/2021) malam.
Orang nomor satu di Ditlantas Polda Sumut ini menyatakan bus pariwisata tersebut membawa penumpang sebanyak 16 orang dan datang dari arah Panyabungan menuju Kotanopan.
Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP) jembatan datang kendaraan yang tidak dikenal dari arah berlawanan.
“Kemungkinan sang sopir kaget dan langsung banting stir ke kiri sehingga bus tersebut menabrak besi pengaman jembatan sehingga bus pun terjatuh ke dalam sungai,” ungkapnya.
Akibat kejadian tersebut, 16 korban menjadi korban. Valentino juga menyatakan ke-16 orang tersebut masing-masing Fauzan Helmi Hutasuhut, pekerjaan PNS lubuk Basung, mengalami luka keluar darah dari hidung dan telinga, korban meninggal dunia saat di Puskesmas Kotanopan.
David sopir cadangan asal Padang. Juga keluar darah dari telinga dan hidung, meninggal dunia. Fatimah pekerjaan PNS lubuk Basung mengalami luka lebam pada kaki kanan, meninggal dunia di RSUD Panyabungan.
Erniwati (56) PNS Lubuk Basung mengalami patah kaki kiri. Rermiwati (58) PNS Lubuk Basung mengalami luka sobek pada kening. Jetson (56) PNS Lubuk Basung mengalami luka sobek pada kening.
Kemudian Arief Restu (54) PNS Lubuk Basung mengalami luka sobek pada kening dan luka memar samping mata kiri. Misran (59) PNS Lubuk Basung mengalami luka sobek pada kening dan betis kaki kiri. Rahmi (429 PNS Lubuk Basung mengalami luka sobek pada kepala sebelah kanan.
Selanjutnya, Ermanto (50) PNS Lubuk Basung mengalami luka pada bahu belakang dan dada terasa sakit. Irman (59) PNS Lubuk Basung mengalami luka bengkak pada bahu kanan. Alank (48) sopir asal Padang mengalami luka sobek pada kaki kanan dan luka sobek pada tangan kanan.
Aryati PNS lubuk Basung mengalami luka sobek pada kening dan luka lecet pada kaki dan tangan. Rina Efawani PNS Lubuk Basung tidak mengalami luka, Yandi PNS Lubuk Basung mengalami luka sobek pada kepala sebelah kiri dan Dimas Dwi Putra PNS Lubuk Basung mengalami luka lembab pada dada sebelah kanan.
Dirlantas Polda Sumut menyatakan mobil penumpang bus pariwisata hendak mengelakkan mobil yang diduga truk dan datang dari arah berlawanan sehingga tidak dapat mengendalikan kendaraannya.
“Karena itulah terjadi kecelakaan dan bus pariwisata terjun ke dalam sungai,” ujarnya.
Ia pun menyatakan akibat insiden ini sedikitnya tiga orang meninggal dunia, 6 orang luka berat dan 7 orang luka ringan. “Satu orang yang tidak mengalami luka dalam kecelakaan ini,” pungkasnya. (Red)