Medan (pewarta.co) – Prajurit TNI AD yang telah mendahului kita ataupun yang pensiunan harus tetap kita hormati dan dikenang, karena jasa mereka-mereka juga banyak selama menganbi kepada negara. Meski nyawa sebagai taruhannya mereka masih kita hargai dan sampai kapanpun kita hormati. Mereka adalah keluarga kita juga.
Hal ini disampaikan Dandim 0201/BS Kolonel Imf Roy Hansen J Sinaga. S. Sos, saat memberikan taliasih dan masker kepada waraukauri yang berdomisili di Asrama Brigif Widuri Jalan Bajak ll,Kelurahan Harjosai ll Kecamatan Medan Amplas, Rabu (06/05/2020).
Pemberian tali asih diberikan sebagai rasa simpati Kodam 1/BB kepada para istri-istri Prajurit TNI yang telah berjuang membela Bangsa dan Negara, meski nyawa sebagai taruhannya.
“Bantuan ini tentu tidaklah seberapa nilainya, namun yang terpenting ini sebagai wujud kepedulian kami kepada Warakawuri yang dulu sangat setia mendampingi sang suami sebagai seorang prajurit TNI dalam membela dan mempertahankan NKRI dimana di situasi pandemi virus Corona ini ibu -ibu yang sudah tidak muda lagi harus selalu menjaga kesehatan ,menjaga jarak, dan memakai masker, tidak keluar rumah kalau tidak perlu di dalam kondisi wabah virus Covid 19,”himbau Dandim.
Kegiatan baksos di wilayah Koramil 08/Medan Johor ini Dandim 0201/BS menyalurkan bantuan Kodam I/BB berupa 30 paket sembako.
“Saya berikan masker agar ibu-ibu dan lainnya tetap sehat dalam kondisi mewabahnya Covid-19 dan sekaligus mencegah penyebaran wabah Corona, masker ini harus dipakai, “pesan Dandim.
Dalam kegiatan ini Dandim 0201/BS didanpingi Pasiter kodim 0201/BS Mayor Inf Romi Sembiring,Danramil 08/MJ Kapten Czi Sunarno dan personel Babinsa.
Sementara itu,perwakilan dari ibu -ibu Wakawuri mengucapkan banyak terimakasih kepada Dandim 0201/BS Kol Inf Roy Hansen j Sinaga atas bantuan yang diberikan, semoga kita semua keluarga besar TNI AD diberikan kesehatan selalu dan marilah kita berdoa agar wabah Corona berakhir.
“Kami juga ucapkan terimakasih untuk Komandan Koramil Kapten Czi Sunaro dan para Babinsa yang sudah berdedikasi dna oeduli untuk warga masyarakat disini, “ungkap Ibu Hj.Aidawati br Parihoran. (avid/red)