Medan (pewarta.co) – Baribatali suatu kampung kecil yang tak jauh dari Kota Porsea Kabupaten Toba Samosir itulah tempat lahirnya seorang Kapolsek di jajaran Polrestabes Medan Polda Sumatera Utara yaitu Kapolsek Medan Helvetia Kompol Pardamean Hutahaean.SH.SIK.MH
Salah satu awak media langsung terjun ke kampung masa kecilnya Pardamean dan sempat mewawancari Ibu Kandungnya yang bernama Opung Burju (68) di rumahnya yang sangat sederhana dan di keliling hamparan yang asli nan sejuk
“Anakku itu dari kecilnya gak pernah buat hatiku sakit, selalu tau apa yang harus dikerjakannya, karena dia tau kalau kami ini hidup sebagai seorang petani padi dan jagung, yang tak seberapa luas tanah kami,
Anakku itu dari kecilnya selalu memberikan contoh dan sering memberikan nasehat – nasehat kepada adik – adiiknya, Anakku itu seperti anak lainnya di kampung kami ini, masa kecilnya Parmahan Horbo (ngangon kerbau), nanam padi, jagung, terkadang sekali – kali diajak adiknya untuk menangkap burung sawah (ruak – ruak) dan marulangat (nangkap ikan di sungai si bargot) untuk menambah lauk makan kami sehari – hari”pungkas Opung Burju sambil tak terasa air matanya menetes rasa bahagia.
Banyak yang ingin kami tuliskan tentang latar belakang seorang Kompol Pardamean Hutahaean.SH.SIK.MH, kami juga mencoba mencari kebenaran tentang cerita ibunya dengan mendatangi sekolahnya, SD Negeri 177072 Halado kec.Siantar Narumonda, SMP Naromunda, SMA Negeri 1 Siantar Narumonda Porsea.
“Jadilah dirimu sendiri, dan jadikanlah dirimu sebagai panutan bagi keluargamu, buat Orang tuamu bangga dengan apa yang kau kerjakan, apapun yang kau rasakan saat ini, itu semua berkat dan karunia Tuhan” (red)