Medan (pewarta.co) – Untuk mengamankan perayaan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018, Polda Sumut siagakan 7.740 personel Polda Sumut. Didukung TNI dan mitra Kamtibmas, Polda jajaran menggelar 0perasi dengan sandi “Lilin Toba 2017.
Selama 10 hari operasi ini mewujudkan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat dan keamanan kelancaran lalu lintas yang kondusif sehingga publik aman dan nyaman merayakan Natal dan Tahun Baru.
Kabid Humas Poldasu Kombes Rina Sari Ginting mengatakan Operasi Lilin Toba 2017 dilaksanakan mulai 23 Desember 2017 hingga 1 Januari 2018.
“Rencananya gelar pasukan akan dilaksanakan Kamis, 21 Desember 2017,” ujar Rina kepada wartawan, Rabu (20/12/2017).
Disebutkannya, sasaran Operasi Lilin Toba meliputi segala bentuk potensi gangguan, ambang gangguan dan gangguan nyata baik sebelum, saat maupun pasca Natal 2017 dan Tahun Baru 2018.
Target Operasi Lilin ini meliputi gereja dan tempat lain yang digunakan untuk perayaan Natal, pusat- pusat perbelanjaan, pasar, perbankan (tempat lain yang berkaitan dengan transaksi keuangan, pegadaian, money changer dll), pemukiman warga, tempat rekreasi/wisata/mudik, terminal bus/laut dan udara dan obyek pergantian Tahun Baru, tempat rawan kriminalitas/Rusmas/ perkelahian kelompok antar kampung dan rawan teror di kota- kota besar di Sumut.
Menurutnya, Polda Sumut dalam rangka operasi tersebut melibatkan peran intelijen dengan tindakan penyelidikan, pengamanan dengan langkah- langkah deteksi, identifikasi dan penilaian guna memperoleh informasi dan keterangan tentang faktor- faktor yang dapat pengaruhi terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat pada perayaan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018.
“Kami juga menyiapkan pos pengamanan di 103 lokasi dan pos pelayanan di 32 lokasi seperti di tempat- tempat Ibadah, lokasi keramaian umum, pusat perbelanjaan dan tempat wisata/ rekreasi maupun jalur mudik atau balik,” ujar Rina.(red)