Medan (Pewarta.co) – Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi meninjau tanggul jebol di Jalan M Khaidir, Kelurahan Nelayan Indah, Kecamatan Medan Labuhan, Senin (11/5/20). Ada dua lokasi tanggul jebol yang terjadi akibat pasang air laut dengan panjang sekitar 4 – 7 meter sehingga menyebabkan rumah warga sekitar terendam dengan ketinggian air sebetis sampai sepinggang orang dewasa.
Kedatangan Akhyar disambut gembira warga sekitar. Mereka berharap agar kedua tanggul yang jebol tersebut segera diperbaiki dengan menggunakan alat berat. Sebab, warga sudah melakukan perbaikan secara manual namun tidak kuat sehingga tanggul kembali jebol. Akibatnya, rumah warga yang berdekatan dengan paluh tersebut kembali terendam.
“Tolong segera perbaiki kedua tanggul yang jebol tersebut, Pak. Kami tidak mau rumah kami kembali terendam. Sebab, saat ini lagi pasang air laut. Sudah capek kami, Pak membersihkan rumah dari air dan lumpur,” kata salah seorang ibu rumah tangga.
Didampingi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Daearah (BPBD) Kota Meda Arjuna Sembiring, Plt Kadis Pekerjaan Umum (PU) Zulfansyah, anggota DPRD Medan Sudari ST, Kabag Humasy Setdako Medan Arrahman Pane serta Camat Medan Labuhan Rudi Arisandi, Akhyar mengatakan, perbaikan segera dilakukan, Rabu (13/5/20). Sebab, saat itu diperkirakan sudah memasuki pasang mati sehingga tidak terjadi pasang air laut lagi.
“Saya minta bapak dan ibu bersabar, insya Allah perbaikan tanggul jebol akan dilakukan Rabu lusa. Mengapa lusa, sebab diperkirakan sudah memasuki pasang mati sehingga memudahkan dilakukannya perbaikan. Saya sudah memerintahkan Kadis PU untuk melakukan perbaikan, termasuk menurunkan peralatan. Untuk itu saya berharap warga sekitar dapat membantu perbaikannya,” jelas Akhyar.
Dari hasil peninjauan yang dilakukan, Akhyar mengungkapkan, kedua tanggul jebol akibat terjadinya pasang air laut dengan ketinggian 2,8 meter dari titik surut air terendah sekitar sepekan lalau. Akibatnya ada dua lokasi tanggul yang jebol, sehingga merendam rumah warga sekitar. Akhyar pun langsung memberikan sejumlah arahan kepada Kadis PU untuk memperbaiki kedua tanggul yang jebol tersebut.
Dikatakan Akhyar, perbaikan yang dilakukan Dinas PU sifatnya sementara. Sebab, Pemko Medan melalui BPBD Kota Medan akan melakukan perbaikan secara permanen. Meski sifatnya sementara namun tanggul yang diperbaiki nanti harus benar-benar kuat dan aman hingga dilakukannya perbaikan secara permanen.
“Ada bantuan dari BPBD Kota Medan untuk perbaikan tanggul. Insya Allah setelah tender selesai, perbaikan tanggul langsung dilakukan. Untuk itu kita lakukan dulu perbaikan sementara,” ungkapnya.
Selain minta dukungan warga sekitar untuk bergotongroyong memperbaiki sementara tanggul bersama Dinas PU, Akhyar juga mengajak warga untuk menjaga tanaman mangrove yang ada di sekitar tanggul. Sebab, akar mangrove dapat memecah ombak laut sehingga tidak langsung menghantam dinding tanggul.
“Mari kita jaga dan pelihara tanaman mangrove yang ada di sekitar tanggul,” imbaunya. (Dik/red)