Medan (pewarta.co) – Pecinta kuliner tentu tak asing dengan angkringan. Angkringan berasal dari bahasa Jawa: angkring, yang berarti alat dan tempat jualan makanan keliling yang pikulannya berbentuk melengkung ke atas.
Angkringan menyajikan beragam menu makanan dan minuman yang khas tradisional Indonesia. Kini, angkringan tak hanya bisa dinikmati warga pulau Jawa. Angkringan mulai merambah kota-kota besar, termasuk Medan. Konsepnya pun beragam. Tak hanya menggunakan gerobak, angkringan kini juga disuguhkan dengan konsep modern dan kekinian.
Seperti yang coba ditawarkan Hotel GranDhika Setiabudi di Jalan Dr Mansyur Medan pada September hingga November 2020 yaitu Angkringan Andaliman.
Mengangkat menu tradisional yang unik dengan penyajian yang berbeda menjadi suguhan yang disiapkan buat pecinta kuliner Indonesia. Hidangan Angkringan Andaliman dengan menu makanan khas nusantara seperti Bakso, Mie Ayam, Rujak Ulek, Gado-gado, Siomay, Ayam Penyet, Pecel Ulek dan berbagai jenis minuman yaitu Beer Pletok minuman khas Betawi yang terbuat dari campuran rempah-rempah, Wedang Jahe, Es Dawet, Cold Brew Black, Cold Brew White yang siap memanjakan tamu hotel.
“Menu Angkringan Andaliman kami sajikan setiap hari pada jam 11.00 hingga 19.00 WIB,” kata Agus Setiawan selaku Food & Beverage Manager Hotel GranDhika Setiabudi Medan, Jumat (25/9/2020).
Di Angkringan Andaliman, pecinta kuliner dapat mencicipi makanan dengan harga mulai Rp10 ribu. Selain Angkringan Andaliman ini, Hotel GranDhika Setiabudi Medan juga menawarkan Garlic Cheese Bread yang lagi kekinian dibandrol seharga Rp15 ribu saja.
“Tunggu apa lagi, manjakan lidah Anda di Angkringan Andaliman sekarang yuk!” ajak Agus Setiawan. (gusti/red)