Medan (pewarta.co) – Siapa yang tak kenal dengan Mardi Lestari. Ia merupakan mantan sprinter nasional kebanggaan Indonesia khususnya Sumatera Utara, yang berhasil meraih medali di PON, Sea Games dan pemegang rekor Nasional 10,20 detik yang sebelumnya dipecahkan oleh Suryo Agung.
Prestasi yang juga tak kalah mentereng yang pernah diraihnya adalah, menjadi semifinalis Olimpiade Seoul Tahun 1988 dimana waktu itu, Mardi Lestari satu lintasan dengan Carl Lewis dan Calvin Smith, sprinter asal Amerika Serikat.
Mardi Lestari juga pernah berhasil memecahkan rekor nasional lari 100 meter 10,32 yang dipegang selama 20 Tahun oleh Poernomo dengan catatan waktu 10,33.
Tapi dalam dua tahun terakhir ini, Mardi mengalami sakit infeksi ginjal, infeksi kelenjar getah bening dan asam lambung akut.
Ternyata ketiga penyakit itu bisa dilawannya. Dalam pengobatannya, ternyata ia lebih banyak menggunakan pengobatan herbal, setelah sebelumnya hanya terbaring di rumah dan tidak bisa menggerakkan tubuhnya sama sekali.
“Insya Allah berkat obat herbal tersebut, kini saya sudah bisa beraktivitas walau belum sembuh total,” katanya lewat wawancara virtual, Kamis (24/9).
Sementara Irawati Moerid yang merupakan mantan petenis nasional yang sedang bersilaturahmi dikediaman Mardi mengatakan, ia mengetahui Mardi sakit lewat ngobrol di jalur grup WhatsApp antar se-sama atlet nasional.
Selain itu informasi tentang Mardi sedang sakit juga ia dapat dari laman Facebook milik Indra Effendi Rangkuti seorang pemerhati olahraga Sumatera Utara mengatakan, kalau Mardi Lestari adalah teman satu pelatnas Sea Games dengannya dan tetap menjalin bersilaturahmi.
Menurut Irawati, ia merasa sedih melihat kondisi Mardi Lestari saat ini yang seolah-olah dilupakan banyak orang. Padahal prestasi yang diraih Mardi mampu mengharumkan nama baik Indonesia dan daerah kelahirannya yaitu, Sumatera Utara.
Namun nama Mardi Lestari seolah hilang dari ingatan publik. Apalagi aktivitasnya pun tak banyak yang mengetahui dikarenakan jarangnya media yang mengekspose tentang keberadaan Mardi itu sendiri.
Padahal Mardi Lestari masih tercatat sebagai pegawai Bank Sumut yang berkantor di Jl Imam Bonjol Medan, dan tiap hari pulang pergi Medan Binjai. (Uke)