Sibolga (Pewarta.co)-Kepala Divisi (Kadiv) Keimigrasian Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan HAM (Kanwil-Kemenkumham) Sumatera Utara, Ignatius Purwanto mengapresiasi Imigrasi Sibolga.
Apresiasi tersebut disampaikan Ignatius dalam arahannya melaksanakan kunjungan kerja ke Kantor Imigrasi Sibolga, pada Kamis (2/6/2022). Kedatangan Iganitus disambut hangat oleh Kepala Kantor Imigrasi Sibolga Saroha Manullang beserta seluruh jajaran.
Mengawali kunjungan, Ignatius melakukan monitoring di ruang pelayanan untuk memastikan masyarakat yang hadir dapat terlayani dengan baik. Dilanjutkan berkeliling meninjau sarana prasarana, termasuk ruangan kerja di setiap seksi, ruangan media center yang apik nan unik.
Tak luput Sekretariat Tim Pengawasan Orang Asing (TIMPORA) yang memuat informasi sekaligus mapping wilayah pengawasan keimigrasian Kantor Imigrasi Sibolga.
“Kesan pertama ketika menginjakkan kaki di kantor ini adalah bersih dan nyaman serta tertata dengan baik. Hal ini sudah sesuai dengan standard pelayanan yang transparan dan berbasis Hak Azasi Manusia (HAM). Saya berharap hal ini dapat terus dipertahankan bahkan ditingkatkan,” ujarnya.
Selanjutnya Ignatius mengungkapkan kunjungan ini adalah pertama kalinya ke Kantor Imigrasi Sibolga.
“Walaupun baru pertama kali datang ke Sibolga, namun saya sudah lama mengenal dan mengetahui sepak terjang Kepala Kantor di sini, kualitasnya tidak perlu diragukan lagi. Dengan kerja keras seluruh jajaran, kita semua berharap tahun ini Imigrasi Sibolga dapat meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi,” tegas Ignatius.
Sementara itu Saroha Manullang menyampaikan rasa bangga atas kunjungan Kadivim beserta rombongan.
“Kami ucapkan terima kasih atas perkenan Kadiv mengunjungi kami yang jauh di pesisir Pantai Barat Sumatera. Kedatangan Pak Kadiv hari ini telah memberikan semangat dan motivasi kepada seluruh jajaran agar ke depan Imigrasi Sibolga semakin baik dan terus berinovasi,” ucapnya.
Dalam kunjungan kerja ini, beberapa agenda yang menjadi perhatian dan pembahasan antara lain terkait pengawasan keberadaan dan kegiatan orang asing dengan mengoptimalkan keberadaan wadah TIMPORA di 12 kota/kabupaten yang menjadi wilayah kerja Imigrasi Sibolga serta implementasi Mobile Passport beserta kendalanya.
Juga dibahas terkait pemantapan persiapan peningkatan status Kantor Imigrasi Sibolga menjadi Kelas I, UKK (Unit Kerja Keimigrasian) Mandailing Natal menjadi Kantor Imigrasi Madina, serta UKK (Unit Kerja Keimigrasian) Gunungsitoli menjadi Kantor Imigrasi Nias.
Turut mendampingi Ignatius, Kepala Subbidang Informasi Keimigrasian Cut Ana Darmawan, Kepala Subbidang Perizinan Keimigrasian Henry Simatupang beserta pegawai pada Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Sumatera Utara Fauzi Abdullah dan Evinovianti. (rks)