Medan (Pewarta.co) –You Haven’t Seen it All Until You See Sarawak! Sebuah ungkapan yang membuat Sarawak terdengar sangat istimewa.
Sarawak, merupakan negeri terbesar di Malaysia, memiliki 5 pilar utama bagi daya tarik wisata, yaitu budaya, petualangan, alam, kuliner, dan festival. Sarawak menawarkan sejumlah pengalaman tak terlupakan untuk dibawa pulang.
Webinar Rindu Malaysia Discover Sarawak Bumi Kenyalang pada 12 Oktober yang lalu mengupas tuntas daya tarik Sarawak bagi wisatawan domestik dan mancanegara.
Webinar diselenggarakan Tourism Malaysia Medan berkolaborasi dengan Tourism Sarawak dikelola Politeknik Wilmar Bisnis Indonesia ini menggunakan platform ZOOM dan diikuti sedikitnya 150 pendengar dari kalangan travel agent, media, institusi pendidikan, dan umum.
Acara tersebut dibuka dengan penuh semangat oleh Konsul Pelancongan Malaysia atau Direktur Tourism Malaysia Medan, Hishamuddin Mustafa, dan dirangkai kata sambutan oleh Timbalan Pengarah Tourism Sarawak, Kevin Jantan.
“Saya berharap dari webinar ini tuan-tuan dan puan-puan meletakkan Sarawak sebagai destinasi utama untuk melancong nanti. Saya juga berharap apabila Malaysia sudah mula buka border, jemputlah datang ke Sarawak. Sarawak has more to discover,” ujar Kevin.
Pada webinar ini lebih dari 200 orang yang mendaftar dan dihadiri sedikitnya 165 orang dari seluruh Indonesia, melalui platform Zoom serta FB Live TM Medan dan TM Sarawak, dengan total hadiah mencapai 19 juta rupiah, terdiri atas voucher penginapan, tiket pesawat, paket perjalanan ke Sarawak, dan OVO Cash.
Bersama Tourism Sarawak, beberapa produk pelancongan yang hadir memberikan presentasi yaitu: Sarawak Tourism Board oleh Karmilla Kamaruddin, Marketing Manager ASEAN. Kemudian, Sarawak Economic Development Corporation (SEDC) oleh Mr. Mark Ferguson, Managing Director, Head of Tourism & Hospitality Division.
MASWings Sdn Bhd oleh Juanita Ng Siew Hui, Executive, Sales Commercial. Business Events Sarawak c/o Sarawak Convention Bureau oleh Crystal Phang, Business Development Manager.
Selanjutnya, The Association of Sarawak Inbound Agencies (ASIA), oleh Melissa Liau
Managing Director Ecogreen Holidays Sdn Bhd, Member of ASIA. Dan, Sarawak Forestry Corporation oleh Nadia Ezzana Hashim, Executive Ecotourism and Business Development.
Dalam keadaan normal, sebelum pandemi, Sarawak dapat dicapai melalui penerbangan dari Jakarta ke Kuching, ibu kota Sarawak.
Bandara Internasional Kuching (KIA), bandara terbesar di Sarawak, menerima penerbangan internasional langsung dari Singapura, Pontianak (Indonesia) dan Bandar Seri Begawan (Brunei Darussalam).
Sarawak juga menerima penerbangan domestik dari Semenanjung Malaysia dan negara bagian Sabah, dengan penerbangan dari Kuala Lumpur ke Kuching, Sibu dan Miri, penerbangan dari Johor Bahru ke Kuching dan Sibu, penerbangan dari Penang ke Kuching serta penerbangan dari Kota Kinabalu ke Kuching , Sibu dan Miri.
Untuk mengetahui lokasi terbaik yang harus dilakukan dan tempat dikunjungi, dapat gunakan peta Google yang disesuaikan ini.
Sementara itu MASWings Sdn Bhd yang merupakan bsgian dari Malaysia airlines berhad melayani rute domestik, yaitu 30 rute domestic dalam wilayah Sarawak, 4 rute dalam negeri Sabah, 4 rute antar wilayah Sarawak-Sabah, yaitu Miri-Labuan, Kinabalu–Mulu, Kinabalu–Limbang, dan Kinabalu-Lawas. (gusti)