Kayuagung (Pewarta.co)- Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menyediakan bus antar jemput sekolah gratis bagi pelajar di Kecamatan Sirah Pulau (SP) Padang dan Jejawi.
Kehadiran bus sekolah bantuan Kementerian Perhubungan melalui aspirasi anggota Komisi V DPR RI Hanna Gayatri itu, disambut gembira dan penuh suka cita warga sekitar.
Selain mengurangi biaya yang harus dikeluarkan orangtua untuk ongkos angkutan, kehadiran bus sekolah tentunya semakin mempermudah dan juga aman bagi akses pelajar pergi dan pulang sekolah.
“Kehadiran bus sekolah ini penting untuk memotivasi pelajar dalam menuntut ilmu, tentunya dengan angkutan yang nyaman dan aman mereka akan semangat belajar,” terang Bupati OKI Iskandar saat melaunching bus sekolah gratis di Kecamatan Jejawi, Senin (28/11/2022).
Selain meringankan biaya bagi orangtua, terang Iskandar, bus ini juga dapat mengurangi resiko kecelakaan lalu lintas.
Iskandar berharap bus gratis tersebut bisa bermanfaat dan membuat anak-anak bisa lebih rajin lagi ke sekolah.
“Ini harus dijadikan motivasi dan menambah semangat adik-adik bersekolah. Semoga ini dapat berdampak dengan peningkatan kualitas pendidikan anak-anak kita,” ungkapnya.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten OKI, Antonio Ramadhan menjelaskan, bus sekolah ini beroperasi pada rute simpang Terusan Menang SP Padang menuju SMP 4 Jejawi dengan melewati 5 sekolah, antara lain SMP 1 SP Padang, SMKN 1 Jejawi, SMP 1 Jejawi, SMAN 1 Jejawi dan SMPN 4 Jejawi.
“Untuk pagi, titik kumpul di simpang Terusan Menang mulai pukul 06.00 WIB. Kemudian dilanjutkan siang dan sore hari untuk mengangkut anak-anak yang pergi dan pulang sekolah. Satu hari, bus sekolah beroperasi dua kali, disesuaikan dengan kebutuhan anak sekolah yang akan dibawa. Kita harapkan kehadiran bus sekolah ini memberikan manfaat,” ujar Anton.
Sementara Duta Keselamatan Lalu lintas Kabupaten OKI, Alki Ardhiansyah Iskandar, mengapresiasi bantuan bus angkutan gratis bagi pelajar tersebut. Menurut dia, pelajar merupakan target strategis keselematan lalu lintas.
“Keselamatan lalu lintas bukan hanya kewajiban pemerintah, tapi butuh dukungan edukasi dari keluarga dan lingkungan sekolah,” jelas Alki.
Melihat antusias masyarakat, anggota Komisi V DPR RI Hana Gayatri akan mengusulkan kembali penambahan bus sekolah ke Kementerian Perhubungan pada tahun 2023 mendatang.
“Tentu sebagai wakil rakyat kami bangga bisa membantu meringankan beban masyarakat. Saya berharap agar bantuan ini dapat berkelanjutan,” pungkasnya. (ril)