Padangsidimpuan (Pewarta.co)-Walikota Padangsidempuan, Irsan Efendi Nasution menerima audiensi 5 pelajar yang akan dikirim untuk mengikuti pusat pelatihan renang di Kota Bandung, Selasa (24/1/23).
“Sebelumnyam, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kota Padangsidimpuan, Ali Hotman Hasibuan melaporkan 2 pelajar dari tingkat SD dan 3 dari SMP mendapat kesempatan untuk mengikuti pemusatan pelatihan di Kota Bandung selama 6 bulan dan akan segera berangkat pada tanggal 1 Februari mendatang,” ujar Walikota Padangsidimpuan, Irsan Efendi Nasution.
Walikota Padangsdidmpuan leih lanjut menjelaskan, bahwa pihaknya menyampaikan apresiasi dan dukungan atas rencana dan segera berangkat pada pemusatan pelatihan renang di Kota Bandung.
“Alhamdulillah, pencapaian prestasi anak-anak kami sebelumnya yang sangat baik tentu kami Pemerintah Kota Padangsidempuan menyambut baik, agar dengung kota Padangsidempuan sebagai pencetak atlet renang tetap bertahan, jelas Irsan Efendi Nasution.
Karena itu, Walikota Padangsidimpuan menegaskan, pihaknya mendukung agar siswa yang mengikuti pelatihan renang juga nantinya agar melakukan aktivitas belajar formal di sana.
“Untuk itu, saya minta agar dinas pendidikan berkoordinasi dengan pemerintah Kota Bandung agar menitipkan anak-anak kita memperoleh pendidikan. Saya juga berpesan agar anak-anak kami serius mengikuti pelatihan secara maksimal apalagi dilatih oleh pelatih-pelatih Seagames dan beradaptasi dengan kultur budaya dan pendidikan di sana,” tegas Irsan Efendi Nasution.
Kemudian, kata Irsan Efendi Nasution, bila berkesempatan, ia akan mengunjungi anak-anak yang mengikuti pelatihan tersebut di Kota Bandung.
Sementara itu Ketua Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Kota Padangsidempuan, Ardiansyah juga melaporkan dalam rangka peningkatan prestasi, Kota Padang Sidempuan selalu memberikan pelatihan-pelatihan bagi anak-anak yang berpotensi.
Ardiansyah juga menyampaikan kelangsungan pendidikan anak-anak selama mengikuti pelatihan.
“Besar harapan kami, dengan berlatihnya di Bandung namun tidak mengesampingkan pendidikan agar anak-anak tidak dirugikan, katanya. (rts)