Padangsidimpuan (Pewarta.co)-Pada peringatan Hari Disabilitas Internasional Tahun 2022 yang mengusung tema, Indonesia Bebas Pasung, Indonesia Mendegar, dan Indonesia Melihat Walikota Padangsidempuan, Irsan Efendi Nasution membebaskan warganya yang selama ini terpasung oleh orangtuanya di desa Aek Tuhul, Kecamatan Padangsidempuan Batunadua, Kota Padangsidempuan.
Kegiatan ini juga diikuti Menteri Sosial RI Tri Rismaharini secara Virtual.
Menteri Risma dalam sambutanya menghimbau kepada masyarakat agar memperlakukan secara manusiawi, karena menurutnya Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) masih dilindungi Hak Asasi Manusia(HAM).
“Walaupun banyak orang yang tidak sependapat dengan saya, tetapi saya percaya Orang Dengan Ganguan Jiwa (ODGJ) berhak diberlakukan secara manusiawi,” katanya.
Di kesempatan itu dia berharap agar semua pihak dan lapisan masyarakat dapat memberikan dukungan kepada ODGJ agar mereka mampu berdaya untuk mengakses apapun termasuk kesehatan, hingga masalah ekonomi.
“Dengan adanya acara ini saya berharap kita semuanya mensuport warga masyarakat disabilitas diseluruh Indonesia agar mereka mampu dan berdaya untuk mengakses apapun mulai dari pendidikan, kesehatan hingga masalah ekonomi, mereka pasti bisa,” ungkapnya.
Sementara itu Walikota Padangsidempuan Irsan Efendi Nasution yang turun langsung kelapangan mengatakan Peringatan Hari Disabilitas ini kita harus memaknai sebagai momentum penting untuk mencatat kemajuan dan melakukan gerak nyata, untuk pelyanan-pelayanan bagi hak-hak penyadang Disabilitas.
Kemudian setelah membebas 3 warga Kota Padangsidempuan, selanjutnya menuju kantor Walikota Padangsidempuan untuk diberangkatkan langsung oleh walikota menuju RS Prof. Dr.Indrem di Kota Medan.
“Saya sangat Mengapresiasi Kegiatan yang dilaksanakan oleh Kementrian Sosial dalam Memperingati hari Disabilitas Tahun 2022 ini. Saya berharap agar masyarakat aktif menyampaikan informasi jika ada tetangga atau keluarganya yang mengalami disabilitas. Tujuannya, agar pemerintah bisa intervensi untuk mengatasinya, Termasuk dengan pemasungan, jika ada masyarakat yang mengetahui adanya pemasungan segera informasikan ke Pemerintah, melalui Dinas Sosial agar bisa langsung ditangani,” ucap Walikota Irsan
Adapun ODGJ yang berangkat menuju RSJ Prof Dr Indrem di antaranya Suwanto Zega Desa Aek Tuhul, Kecamatan Padangsidempuan Batunadua, Mahmud Simamora Dusun IV Desa Joring Natobang Kecamatan Padangsidempuan Angkola Julu, Ahmad Sholeh Lingkungan I, Kelurahan Pijor Koling, Kecamatan Padangsidempuan Tenggara.(Rts)