Padangsidimpuan ( Pewarta.co)
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Paguyuban Keluarga Besar (PKB) Putra-Putri Jawa Kelahiran Sumatera (Pujakesuma) Kota Padang Sidempuan, apresiasi dan mendukung sepenuhnya langkah yang diambil Wali Kota Padang Sidempuan Irsan Efendi Nasution, SH, MM dan jajarannya dalam mengambil kebijakan mengembalikan fungsi jalan dan trotoar di sepanjang jalan Thamrin dan sekitarnya.
” Ini menunjukkan bahwa penataan jalan Thamrin dan sekitarnya telah melalui pertimbangan dan pembahasan yang matang bersama stakeholder terkait, ” ujar Ketua DPD PKB Pujakesuma Kota Padang Sidempuan, Purnadi, SE, Kamis (1/12/2022).
Purnadi menjelaskan, sebagaimana yang diamanatkan oleh Peraturan Daerah No. 41 tahun 2003 dan Peraturan Daerah No. 08 tahun 2005, langkah yang diambil oleh Wali Kota Irsan Efendi Nasution, SH MM sudah tepat agar kondisi Jalan Thamrin sekitar tidak lagi jorok, semrawut dan menimbulkan kemacetan akibat aktivitas PKL di trotoar, bahu dan badan jalan.
” Pembangunan Pasar Raya Sangkumpal Bonang dan pasar swasta Almahera serta ketersediaan padar Kodok dan Pajak Batu adalah salah satu solusi dan upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemko) untuk merelokasi, menampung aspirasi dan kebutuhan PKL, guna menghidupkan perekonomian masyarakat Kota Padang Sidempuan, ” terangnya.
Ia juga mengapresiasi komitmen Pemko Padang Sidempuan dalam pemerataan pertumbuhan ekonomi dengan berdirinya pasar-pasar yang ada di Padang Sidempuan, serta pembangunan dan penataan pasar-pasar pendukung lainnya yang tersebar di Kota Padang Sidempuan.
” Saya mengimbau masyarakat, bahwa penataan PKL jangan disalah artikan sebagai bentuk penggusuran para pedagang kecil tetapi langkah ini adalah untuk mengembalikan fungsi desain tata kota sebagai mana yang telah dirancang sejak Kota Padang Sidempuan berdiri, ” ungkapnya.
Prestasi meraih Piala Adi Pura pada masa Wali Kota sebelumnya harus bisa ditampilkan kembali melalui penataan kota dari kumuh menjadi bersih. Kota Padang Sidempuan sebagai kota perdagangan di Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel), patut menjadi contoh bagi daerah-daerah yang ada di sekitarnya.
” Jangan sampai Kota Padang Sidempuan yang dikenal dengan motto ‘Salumpat Saindege’, yang maknanya saling bahu-membahu menuju kemajuan bersama. Jangan sampai dirusak oleh karena ketidakpatuhan sekelompok masyarakat di Kota Padang Sidempuan yang kita cintai ini, ” katanya.
Purnadi juga menghimbau kepada warga Pujakesuma yang berprofesi sebagai pedagang, untuk mematuhi dan mendukung sepenuhnya langkah-langkah yang telah diambil oleh Wali Kota Padang Sidempuan agar Jakan Thamrin dan sekitar bisa dikembalikan kepada fungsinya semula, demi untuk kemaslahatan orang banyak dan cita-cita Pemko Padang Sidempuan yang berkarakter, bersih, aman dan sejahtera (BERSINAR).
” Saya mengajak seluruh masyarakat dan warga Pujakesuma, untuk mentaati peraturan demi kemajuan, ketertiban, keselarasan pertumbuhan serta kenyamanan bersama di Kota Padang Sidimpuan ini. Mari kita bahu membahu menuju kemajuan bersama, ” tegasnya. (Rts)
Psp,1/12/22rt.sitompul