Padangsidimpuan (Pewarta.co)-PT Perusahan Listrik Negara (PT PLN) Persero Unit Layanan Pelanggan (ULP) Padangsidempuan Kota melakukan sosialisasi bahaya listrik serta potensi kecelakaan kelistrikan dan aplikasi mobile kepada jajaran Badan Layanan Umum (BLU) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Padangsidempuan di aula Kantor RSUD, Selasa, (29/11/2022).
Mengingat besarnya bahaya listrik di lingkungan masyarakat, PT Perusahan Listrik Negara (PT PLN) Persero Unit Layanan Pelanggan (ULP) Padangsidempuan Kota melakukan sosialisasi bahaya listrik serta potensi kecelakaan kelistrikan dan aplikasi mobile kepada jajaran Badan Layanan Umum (BLU) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Padangsidempuan di aula Kantor RSUD Padang Sidempuan, Selasa, (29/11/2022).
Sosialisasi yang dilakukan PLN ULP Padangsidempuan dipimpin Manager PLN ULP, Wayu Dwiafridho Atmanegara, didampingi Kepala Supervisor Pelayanan Pelanggan Kholidin Siregar, Supervisor Teknik PT PLN ULP Padangsidempuan Kota Rahmat Sangga dan Pejabat Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan (K3L) Afria Bunga CSedangkan dari jajaran Management RSUD Padangsidempuan.
Hadir dalam acara tersebut Direktur RSUD Padangsidempuan dr Mursip Sarumpaet, para staf dan seluruh Management serta Kepala ruangan RSUD Padangsidempuan.
Usai menggelar sosialisasi, Manager PT PLN (Persero) Padangsidempuan Kota Wayu Dwiafridho Atmanegara, mengatakan, sosialisasi yang dilakukan PLN, untuk meningkatkan pemahaman kepada management RSUD Padangsdempuan akan bahaya listrik dan kecelakaan kelistrikan agar secepatnya bisa diantisipasi dan dicegah.
”Sosialisasi ini sebagai upaya dan bentuk kepedulian PLN kepada masyarakat khususnya managenent RSUD Padang Sidempuan selaku BLU, agar terhindar dari bahaya listrik dan kecelakaan kelistrikan, ” kata Ridho.
Ridho menjelaskan, sosialisasi bahaya listrik dan kecelakaan kelistrikan tersebut melibatkan tim supervisor teknik dan personel mitra pelayanan teknik serta tim rintis dan dilakukan secara berkala dan berkelanjutan yang tujuannya meminimalisir potensi dan risiko kecelakaan kelistrikan kepada masyarakat.
Menurut Ridho, bahaya listrik yang berpotensi menyebabkan kecelakaan kelistrikan di antaranya pepohonan masyarakat yang berjarak dekat dengan kabel jaringan listrik, pembangunan yang berdekatan dengan jaringan listrik serta mencantol jaringan listrik secara ilegal dan jaringan listrik yang tidak sesuai standar.
”Sosialisasi ini agar masyarakat yang berada di sekitar jaringan listrik aman dan paham mengenai bahaya listrik, sehingga kecelakaan kelistrikan bisa dicegah, ” kata Ridho.
Selain itu, kita juga memperkenalkan aplikasi sistem online dari PLN, yakni, aplikasi PLN Mobile, serta cara penggunaan fitur aplikasi seperti, token dan pembayaran listrik, non tagihan listrik, pengaduan, pencatatan meter, penyambungan baru, ubah daya dan migrasi dan penyambungan sementara.
”Penggunaan aplikasi PLN mobile diharapkan bisa mempermudah warga masyarakat dalam menyampaikan keluhan permasalahan kelistrikan dan transaksi penggunaan listrik PLN kepada PLN melalui aplikasi PLN Mobile, ” terangnya.
Sementara Direktur RSUD Padangsidempuan dr Mursip Sarumpaet mengapresiasi PLN yang menyosialisasikan bahaya listrik dan kecelakaan kelistrikan serta penggunaan aplikasi mobile kepada jajaran BLU RSUD Kota Padang Sidempuan.
”Dengan sosialisasi ini, kami menyadari potensi bahaya listrik dan kecelakaan kelistrikan dan dengan sosialisasi tersebut juga meningkatkan hubungan baik PLN dengan RSUD Padangsidempuan, guna meningkatkan pelayanan RSUD sebagai instansi layanan umum yang membutuhkan keandalan listrik, ” sebut Mursip. (Rts)