Padangsidimpuan (Pewarta.co)- Pucuk Pimpinan Gereja Pentakosta melalui Biro Hukum Gereja resmi menyegel Gereja di Jalan Kartini 12A, Kota Padangsidimpuan, Kamis (19/10/2023).
Penutupan Gereja yang telah diresmikan oleh pucuk pimpinan Pentakosta pada tanggal 4 Juni 2023 tersebut berkaitan dengan tipu muslihat Pdt SS yang telah mengalihkan tempat ibadah tersebut ke sekte lain.dan juga berbarengan adanya Surat Pengunduran Pdt SS yang menyatakan diri keluar dari Pentakosta.
Kepala Biro Hukum Gereja Pentakosta Poltak Tampubolon, mengatakan akibat ulah pendeta SS tersebut pihaknya telah membuat pengaduan ke Polres Padangsidimpuan terkait adanya pelanggaran Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga(AD/ART) Gereja Pentakosta Pasal 1 ayat 1dan 2 tentang Hak Milik juga tindak Pidana Pasal 488 Undang undang No 1 tahun 2023 tentang Penggelapan.
“Kita meminta agar Pdt Steven Siburian diperiksa aparat penegak hukum dalam hal ini Polres Padangsidimpuan sesuai dengan pengaduan kita,” ujar Poltak Tampubolon.
Dikatakannya, awalnya Pdt SS melayani di Gereja Pentakosta Pangkal Dolok Kota Padangsidimpuan.
Pdt SS meminta kepada Pucuk Pimpinan Gereja Pentakosta di Jalan Lingga, Pematangsiantar agar dilakukan pengembangan pelayanan di Kota Padangsidimpuan.
Mendengar laporan tersebut pucuk pimpinan Gereja Pentakosta menyetujui dan menyanggupi usulan tersebut dan akhirnya menyewa gereja di Jalan Kartini, Kota Padangsidimpuan.
Namun apa yang disampaikan kepada pucuk pimpinan Gereja Pentakosta tidaklah benar.
Justru sebaliknya, Pdt Steven Siburian bukan mengembangkan Gereja Pentakosta di Kota Padangsidimpuan, malah membuka sekte baru.
Mengetahui tipu muslihat Pdt Steven Siburian, akhirnya pucuk pimpinan Pentakosta menyegel Gereja yang selama ini dipergunakan Pdt SS dengan pengikutnya dan mereka dilarang beraktivitas di situ.
Kepala Biro Hukum Gereja Pentakosta, mengatakan Pdt SS telah diadukan ke Polres Padangsidimpuan,atas perbuatannya yang telah melanggar aturan Kamis (19/10/2023) .
“Mulai hari ini Gereja ini harus di kosongkan dan tidak boleh ditempati.Gereja ini,Pentakosta yang mengontrak bukan sekte diluar Pentakosta.” ujar Poltak Tampubolon.(Rts)