Padangsidimpuan (Pewarta.co)-Sebanyak 1700 Kepala Keluarga (KK) warga Kota Padang Sidempuan di 37 Kelurahan di wilayah Kota Padangsidempuan tercatat sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Langsung Tunai (BLT) penanganan dampak inflasi kebaikan Bahan Bakar Minyak (BBM).
Hal itu disampaikan Walikota Padangsidempuan, Irsan Efendi Nasution saat melaunching penyaluran BLT penanganan dampak Inflasi, di Kantor Pos Padangsidempuan, Jumat (28/10/2022).
Besaran BLT penanganan dampakinflasi kenaikan BBM yang disalurkan pemerintah itu tersebut sebesar Rp150.000 per bulan.
”Masing – masing KPM menerima Rp150.000 per bulan, yang mana kita bayarkan sekaligus 3 Bulan dengan jumlah Rp450.000,” tutur Wali Kota Padangsidempuan.
dijelaskannya, dalam penyaluran BLT tersebut, pemerintah menggandeng PT Pos Indonesia, Padangsidempuan dan Kejari agar proses penyaluran bantuan itu berjalan dengan lancar.
Pada awal Bulan Oktober, ucap Irsan Pemerintah Pusat menaikkan harga BBM sekaligus ada perintah kepada Pemerintah Daerah agar mengalokasikan 2% Dana Transfer Umum untuk membantu Keluarga yang menurut kriteria berhak untuk di bantu dalam konteks pengendalian inflasi dampak kenaikan BBM.
“2% dana transfer umum Kota Padang Sidempuan atau sekira Rp2,6 miliar dialokasikan untuk membantu masyarakat. Ada 3 Program yaitu, Bantuan Langsung Tunai, Bantuan Untuk Transportasi, dan bantuan untuk Kelompok Tani,” jelas Irsan.
Penunjukan PT Pos Indonesia, Padangsidempuan sebagai penyalur BLT tersebut, ungkap Walikota disebabkan oleh Pemko Padangsidempuan tidak mempunyai sumber daya untuk penyaluran bantuan itu kepada masyarakat. Sedangkan PT Pos sudah memiliki pengalaman dalam hal penyaluran bantuan.
“Kami sampaikan juga agar tidak menjadi permasalahan, seperti yang disampaikan Pak Manager dikenakan biaya admistrasi karena menggunakan Layanan Wesel Pos sehingga yang akan diterima bapak/ ibu adalah sebesar Rp. 436.000,” ujar Walikota Padangsidempuan.
Eksekutif Manager PT Pos Padang Sidempuan Hamdani Suseno sebelumnya menegaskan bahwa PT Pos telah ditunjuk untuk menyalurkan bantuan BLT kepada KPM, dan untuk layanan penyaluran yang digunakan adalah Wesel Pos yang dikenakan biaya administrasi sebesar Rp. 14.000.
“Untuk jumlah bantuan yang akan diberikan sebanyak Rp450.000 untuk 3 Bulan sehingga yang diterima bapak/ibu nantinya adalah sebesar Rp436.000,” kata Hamdani Suseno. (rts)