• Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Pasang Iklan
Rabu, 16 Juli 2025
Pewarta.co
  • HOME
  • Medan
  • Sumut
  • RIAU
  • Aceh
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Sport
  • Advertorial
No Result
View All Result
  • HOME
  • Medan
  • Sumut
  • RIAU
  • Aceh
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Sport
  • Advertorial
No Result
View All Result
Pewarta.co
No Result
View All Result
Home News Nasional
TNI : KKSB Terapkan Taktik Licik dan Korbankan Masyarakat Sipil

TNI : KKSB Terapkan Taktik Licik dan Korbankan Masyarakat Sipil

by NiahLubis
Senin, 12 Oktober 2020
in Nasional
11
VIEWS
FacebookTwitterWhatsappLineWechat

Papua (pewarta.co) – Setelah gagal mendapatkan perhatian dari Sidang Umum PBB pada tanggal 22-29 September 2020 lalu, Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) di Papua semakin beringas dan membabi buta menyerang aparat negara dan masyarakat sipil untuk menunjukan keberadaannya yang semakin diabaikan masyarakat. Cara yang digunakan antara lain memprovokasi, meneror, mengorbankan masyarakat sipil kemudian memfitnah aparat TNI-Polri yang bertugas menjaga keamanan dan kedamaian di Papua. Tujuannya adalah agar masyarakat lokal tertekan dan terpaksa mendukung mereka serta mendapatkan perhatian dunia.

Seperti diketahui, serangan KKSB Papua terhadap aparat negara dan masyarakat sipil beberapa bulan terakhir semakin mengganas. Dimulai dari penembakan terhadap dua tenaga kesehatan penanganan Covid-19 yakni Almanek Bagau (luka tembak) dan Heniko Somau (tewas di tempat) pada Jumat (22/5/2020) di Distrik Wandai, Kab. Intan Jaya ; penembakan petani bernama Yunus Sani (tewas) pada Jumat (29/5/2020) di Kampung Magataga, Distrik Wandai, Kab. Intan Jaya ; penembakan warga bernama Laode Zainudin (luka tembak) pada Sabtu (15/8/2020) di Kampung Bilogai, Distrik Sugapa, Kab. Intan Jaya, penembakan 2 warga sipil berprofesi tukang ojek bernama Laode Anas (kemudian meninggal dunia) dan Fatur Rahman (luka tembak) pada Senin (14/9/2020) di Distrik Sugapa, Kab. Intan Jaya.

bacajuga

TNI, POLRI dan Forkopimda se Tabagsel Latihan Bersama Penanganan Bencana

Kolaborasi Tangguh: Polres, TNI, Damkar, dan Warga Bersama Padamkan Kebakaran di Pidie Jaya

Polda Sumut, TNI, BPBD dan Masyarakat Berhasil Evakuasi Material Longsor Tutupi Jalan Lintas Tarutung-Sibolga

Pembunuhan warga sipil berprofesi tukang ojek bernama Badawi (tewas di tempat) dan penembakan anggota TNI bernama Serka Sahlan (tewas di tempat) pada Kamis (17/9/2020) di Kampung Hitadipa, Distrik Sugapa, Kab. Intan Jaya ; penyerangan Koramil Persiapan Hitadipa, Distrik Sugapa, Kab. Intan Jaya pada Sabtu (19/9/2020) yang menewaskan anggota TNI bernama Pratu Dwi Akbar Utomo, penembakan Pendeta Yeremia Zanambani (kemudian meninggal dunia) pada Sabtu sore (19/9/2020) Kampung Hitadipa, Distrik Sugapa, Kab. Intan Jaya ; penembakan Polisi dan transportasi di sekitar Bandara Bilorai, Distrik Sugapa, Kab. Intan Jaya pada Jumat (18/9/2020) dan Jumat (25/9/2020).

Penembakan ke arah Kodim Persiapan Kab. Intan Jaya pada Senin (5/10/2020) ; penembakan pos TNI di Pasar Baru Kenyam Kab. Nduga pada Selasa (6/10/2020) yang menewaskan warga sipil bernama Yulius Wetipo ; penyerangan terhadap rombongan TGPF di tanjakan Wabogopone, Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kab. Intan Jaya pada Jumat (9/10/2020) yang mengakibatkan anggota Tim bernama Bambang Purwoko (Dosen UGM) dan tim pengamanan bernama Sertu Faisal Akbar menderita luka tembak, hingga pagi ini Sabtu (10/10/2020), KKSB melakukan serangan ke Pos TNI di Kampung Koteka, Distrik Kenyam, Kab. Nduga.

Kapen Kogabwilhan III Kolonel Czi IGN Suriastawa mengatakan bahwa rangkaian kekerasan yang dilakukan KKSB ini terlihat semakin brutal dan gelap mata, tidak lagi memperhatikan siapa yang menjadi korban. Hal ini sangat disesalkan karena ini berarti pelanggaran terhadap HAM dan nilai-nilai kemanusiaan. Masyarakat sipil adalah pihak yang perlu dilindungi oleh semua pihak.

Sama seperti serangan-serangan sebelumnya, serangan KKSB terhadap Pos TNI pagi ini Sabtu (10/10/2020) di Kampung Koteka, Distrik Kenyam, Kab Nduga diduga untuk memprovokasi TNI agar membalas tembakan. Namun ternyata TNI bertindak profesional dengan tetap siaga dalam kedudukan pertahanannya dan terus mengintai arah datangnya tembakan. TNI akan membalas tembakan dengan terbidik bila anggota KKSB yang melakukan tembakan telah teridentifikasi dengan pasti untuk menghindari jatuhnya korban sipil di sekitar tempat kejadian. Hal ini juga dilakukan personel TNI lainnya yang bertugas di setiap tempat di Papua.

Kapen Kogabwilhan III menyampaikan, ada fenomena menarik dari taktik yang dimainkan KKSB akhir-akhir ini dengan berusaha memprovokasi TNI-Polri di setiap tempat, waktu dan kesempatan dan menyerang di tengah-tengah keramaian masyarakat sipil. KKSB berharap agar TNI-Polri membalas tembakan sehingga bila jatuh korban masyarakat sipil akan menjadi bahan fitnah dan berita bohong KKSB bahwa para korban dibunuh oleh TNI.

“Sepertinya cara ini merupakan pesanan dari pendukung mereka di luar negeri yang selalu berbicara tentang pelanggaran HAM. Mereka butuh bahan untuk memojokkan Pemerintah Indonesia di forum internasional, namun ternyata mereka lah pelakunya. Sudah beberapa kali kesempatan terbukti bahwa KKSB dan pendukungnya selalu memutarbalikkan fakta kejadian. Mereka tidak berkomentar bila korban yang terbukti mereka bunuh adalah warga sipil baik orang asli Papua maupun pendatang. Ini bukti bahwa mereka lah pelanggar HAM yang sebenarnya,” ujarnya.

Sangat besar kemungkinan, karena TNI bersikap profesional, tetap tenang, tidak membalas tembakan dari serangan-serangan mereka, KKB sendirilah yang akan menembakan dan berusaha membunuh warga sipil sebagai bahan fitnah kepada TNI-Polri. “Semoga warga masyarakat dan dunia internasional bisa paham akan situasi ini dan tidak mudah percaya dengan fitnah dan berita bohong yang selalu dimainkan KKSB beserta kelompok pendukungnya di luar negeri,” kata Kapen Kogabwilhan III. (red)

Related Posts

Bank Kalbar Hadirkan Inovasi Anti-Fraud, Perkuat Stabilitas dan Keamanan Perbankan Daerah
Nasional

Bank Kalbar Hadirkan Inovasi Anti-Fraud, Perkuat Stabilitas dan Keamanan Perbankan Daerah

Selasa, 15 Juli 2025
Lapas Kelas IIA Pekanbaru Gelar Sidang Pranikah
Nasional

Lapas Kelas IIA Pekanbaru Gelar Sidang Pranikah

Selasa, 15 Juli 2025
Opini Sinetron Peradilan Tom Lembong dan Kisah Publik Enemy
Nasional

Opini Sinetron Peradilan Tom Lembong dan Kisah Publik Enemy

Selasa, 15 Juli 2025
Bupati H Mirwan MS Terus Berjuang di Jakarta, Lobi Kampung Nelayan Merah Putih di KKP RI
Nasional

Bupati H Mirwan MS Terus Berjuang di Jakarta, Lobi Kampung Nelayan Merah Putih di KKP RI

Selasa, 15 Juli 2025
Faktor Jokowi Jadi Benalu di Pemerintahan Prabowo
Nasional

Faktor Jokowi Jadi Benalu di Pemerintahan Prabowo

Selasa, 15 Juli 2025
Lapas Pekanbaru Ikuti Apel Bersama Virtual, Menteri HAM Tekankan Semangat Persatuan dan Kolaborasi
Nasional

Lapas Pekanbaru Ikuti Apel Bersama Virtual, Menteri HAM Tekankan Semangat Persatuan dan Kolaborasi

Senin, 14 Juli 2025

Warta Populer

  • Silfester Matutina: Potret Jokowisme Mixed Political Art

    Silfester Matutina: Potret Jokowisme Mixed Political Art

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bersama HMJ Ekonomi dan Teknik UTND, Ilham Bergerak di Hari Penuh Berkah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dituding Tak Berizin dan Tak Bayar Pajak, PT ELAP: Itu Hoaks, Kami Taat Aturan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penanganan Kasus Eks Pasar Kisaran Dinilai Lamban, Advokat Pertanyakan Kinerja Polres Asahan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menjelang Musyawarah SAPMA Pemuda Pancasila Sumut Tidak Ada Satupun Yang Mendaftar Menjadi Calon Ketua.

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Pewarta.co
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Cyber

Copyright © 2025 Pewarta.Co All Right Reserved | PT. Zaki Angkasa Hamdani

No Result
View All Result
  • Home
  • Medan
  • Politik
  • Sumut
    • Asahan
    • Tapanuli Utara
    • Batubara
  • RIAU
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Sport
  • Selebrity
  • Pendidikan
  • Polisi Kita

Copyright © 2025 Pewarta.Co All Right Reserved | PT. Zaki Angkasa Hamdani