Phakpak (Pewarta.co) – Seratusan pasukan berseragam loreng TNI dari Tiga Matra dan personel Polri serta warga masyarakat bersinergi membuat pembangunan jalan penghubung desa sepanjang 8000 meter dengan lebar 8 meter.
Sejak dilaksanakannya Pra hingga lima hari TMMD Reguler 112 Kodim 0206/Dairi personel yang tergabung Satgas dan warga membantu alat berat membuka jalan dengan menerobos hutan belantara yang ada di Desa Aornakan 2 dan Kecupak 1 Kec PGGS Kab Phakpak Barat,Sumut.
Dengan menelusuri tebing nan menjulang tinggi ,alat berat dan personel Satgas terus menerobos membabat habis areal yang akan dijadikan jalan penghubung Desa Aornakan 2 menuju Kecupak 1.
Meskipun harus melawan medan cukup ekstrem,dua alat berat terus berpacu dengan waktu untuk menjadikan areal perbukitan ladang dan semak belukar agar pembuatan jalan tuntas tepat waktu.
“Kami sangat bersyukur dengan dukungan warga yang turut membantu membangun jalan disini sehingga hasil pekerjaan fisik utama pembangunan jalan penghubung desa sepanjang 8 Km telah menunjukan hasil yang maksimal sekitar 48,2 persen atau 3860 meter,”terang Dansatgas TMMD 112 Kodim 0206/Dairi Letkol Arm Adietya Yuni Nurtono.SH,Minggu (19/09/2021).
Dengan menyusuri areal perladangan dibukit yang tinggi dan membabat habis semak-semak ,alat berat terus berpacu .Tanpa kenal lelah operator alat berat menggasak habis semak-semak pepohonan yang menghalangi pembuatan jalan.
“TMMD 112 yang kita laksanakan selama sebulan,untuk tempat menginap personel Satgas dan Posko TMMD di halaman sekolah SMPN 1 Aornakan 2,kita tidak tempatkan dirunah warga karena situasi dimasa pandemi Covid-19 ,banyak yang berbeda dengan sebelum Pandemi,karena kita harus mengikuti himbauan pemerintah terkait Covid-19,untuk tetap mematuhi Protkes,jadi TMMD kali ini berbeda sekali,”tandasnya.(AViD/red)