Kobalima Timur (Pewarta Co) – Ajarkan kerapian kepada anak-anak perbatasan, anggota Pos Ailala Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 132/BS gelar pangkas rambut gratis di Sekolah Dasar Khatolik yang terletak di desa Alas Utara, Kecamatan Kobalima Timur, Kabupaten Malaka, NTT, Jum’at (22/11/2019).
Tidak hanya dalam bentuk anjangsana dan kegiatan sosial saja, akan tetapi kepedulian angota Pos Ailala yang dimana menanamkan kerapian anak anak sejak dini.
Dilain tempat, Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif 132/BS Letkol Inf Wisyudha Utama menyampaikan,
Kegiatan ini sebagai bentuk wujud kepedulian anggota Pos Ailala Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 132/BS untuk tanamkan kerapian sejak dini kepada anak-anak perbatasan khususnya di desa binanan Pos Ailala .
Pangkas rambut seperti ini merupakan sebagai upaya untuk menanamkan jiwa kedisiplinan sejak dini kepada anak-anak sekolah dasar mulai dari hal terkecil, setelah potongan rambut maka selanjutnya cara berpakaian yang rapi serta sikap dalam kehidupan sehari-hari akan di ajarkan, diharapkan nantinya anak-anak akan terbiasa hidup disiplin baik di sekolah maupun di rumah,” tutur Dansatgas Letkol Inf Wisyudha Utama.
Selain itu, Komandan Pos Ailala Sertu MH. Pasaribu menambahkan, kami memangkas rambut anak-anak di daerah perbatasan, sebagai wujud kepedulian sekaligus memberikan pengertian bahwa menjaga kerapian badan merupakan sesuatu yang penting dan utama untuk menjaga kesehatan diri.
“Dalam kegiatan semacam ini juga merupakan rutinitas di pos kami, selain menjalankan tugas pokok menjaga perbatasan, kami juga mempedulikan kerapian dan kebersihan serta kesehatan masyarakat diperbatasan, yang salah satunya diwujudkan dalam kegiatan pangkas rambut anak-anak diperbatasan di SD Katholik desa Alas Utara,” ucap Danpos Ailala.
Jennifer salah satunya yang kerap setiap hari melihat anggota Pos Ailala dengan rambut yang rapi, menyampaikan, saya sangat senang dan sangat bangga sekali bisa pangkas seperti abang TNI, melihat pangkasan abang rapi, saya jadi ingin seperti abang-abang nanti kalau sudah besar,” ujarnya. (AVID/red)