Dekai (pewarta.co) – Satgas Binmas Noken Operasi Damai Cartenz lakukan pendekatan kepada salah satu warga suku hubla bpk. Andre Watipo dengan cara memberikan bantuan kepada bapak Andre Watipo yang ingin mengembangkan ternak babi. Bantuan yang diberikan kepada bapak Andre Watipo adalah satu pasang bibit babi dengan tujuan agar bapak Andre Watipo mampu mengembangkan bibit babi dengan baik dan benar. Selain memberikan pembelajaran keterampilan beternak babi kepada bapak Andre Watipo, Satgas Bimas Noken Operasi Damai Cartenz berharap terbangun kepercayaan antara anggota Polri dengan warga masyarakat Dekai.(22/04/22).
Satgas Binmas Noken Operasi Damai Cartenz akan terus memberikan bantuan kepada warga masyarakat Dekai sampai warga masyarakat DKI mampu meningkatkan perekonomian meningkatkan taraf hidup yang lebih baik dan mampu membangun peradaban yang lebih baik secara mandiri. Kegiatan operasi ini tidak akan bisa mencapai tujuan dengan baik apabila dilaksanakan sendiri oleh Satgas Binmas Noken Operasi Damai Cartenz tanpa ada sinergitas antara aparat TNI/Polri, pemerintah dan seluruh elemen masyarakat yang ada di Dekai.
Membangun kepercayaan kepada warga masyarakat adalah modal penting untuk mengawali pelaksanaan tugas oleh sebab itu Satgas Binmas Noken Operasi Damai Cartenz dalam kegiatannya menggunakan strategi pelaksanaan program-program yang akan dijalankan secara bertahap dan berkelanjutan. Program program tersebut dikenal dengan nama program Kasuari, program Koteka, program Si ipar, program Keladi sagu dan program Matoa (red)