Medan (pewarta.co) – Putaran kedua Liga 2 kembali bergulir. Pada laga perdana, skuat PSMS Medan akan bentrok kontra PSPS Riau di Stadion Teladan, Sabtu (24/9/2019) sore.
Duel berbeda posisi klasemen ini bakal cukup menarik perhatian. The Killer yang bermain sebagai tim tuan rumah sangat berhasrat meraih poin penuh.
Legimin cs ingin membungkam PSPS yang datang beraroma dendam setelah kekalahannya beberapa waktu lalu dikandang sendiri agar posisi PSMS tetap bertengger di papan atas klasemen Wilayah Barat.
Jika, mereka meraih hasil seri atau kalah, posisi PSMS untuk mencapai target lolos ke babak delapan besar bakal berat.
“Besok kami main di kandang. Harus memaksimalkan besok dengan wajib meraih kemenangan. Karena kalau kami tidak menang, posisi kami bakal berat untuk tembus ke babak delapan besar. Tim-tim lain pasti akan mengejar poin kami,” kata Abdul Rahman Gurning saat memberikan keterangan di Sekretariat PSMS, Kebun Bunga, Jumat (23/8/2019).
Posisi PSMS sendiri saat ini sudah tergeser dari empat besar. Mengingat Persita Tangerang meraih kemenangan atas PSGC Ciamis kemarin. Mereka pun naik ke posisi ke-4 klasemen.
Gurning sangat berhasrat meraih poin penuh. Apalagi lawan yang mereka hadapi tim papan bawah. Ia tak mau anak asuhnya tampil melempem di laga perdana putaran kedua itu.
“Kami mau main itu anggap seperti latihan, jangan sampai tegang. Sudah saya ingatkan kepada pemain untuk tetap main terbuka tanpa beban. Tidak masalah main jelek yang penting menang. Dari Pada main bagus tapi kalah kan sama saja. Yang penting itu hasil akhirnya,” ungkapnya.
Pelatih berlisensi A AFC ini sangat optimistis bisa membungkam PSPS. Masuknya pemain baru membuatnya yakin menjaga marwah PSMS main di Stadion Teladan.
“Tentu dengan adanya pemain baru ini membawa semangat baru buat kami. Di depan kami akan coba Renggur yang sebagai Striker nanti karena Ilham akumulasi kartu. Kalau buntu tidak bisa cetak gol akan pakai dua striker,” bebernya.
Sementara skuat PSPS Riau sangat siap menghadapi tim tuan rumah PSMS Medan pada laga perdana putaran kedua Liga 2 nanti.
Mereka datang ke Medan dengan rasa optimistis bisa mencuri poin dari PSMS. Pasalnya, PSPS mau berusaha keluar dari zona degradasi secara perlahan.
Selain itu ingin mengobati rasa kekalahan mereka dilaga awal kompetisi Liga 2 beberapa wak lalu dikandang sendiri.
“Untuk besok kami sudah siap untuk meraih poin. Ini penting yang sangat penting. Kami ingin fokus mencari poin di sini, karena kami ingin coba keluar dari zona degradasi,” ujar Pelatih PSPS, Raja Faisal saat memberikan keterangan di Sekretariat PSMS pada waetawan.
Bentrok kontra PSMS, tim berjuluk Askar Bertuah itu membawa 16 pemain. Mereka datang dengan rekrutan barunya sebanyak enam pemain.
Raja Faisal mengaku sudah mengetahui peta kekuatan PSMS. Ia sudah melihat gaya permainan PSMS saat lawan Persiraja Banda Aceh beberapa waktu lalu.
“Kami sudah pelajari permainan PSMS saat terakhir lawan Persiraja. Jadi sudah ada gambaran lah lawan untuk lawan PSMS ini. Dengan tambahan pemain baru ini bisa membawa perubahan di tim,” ucapnya.
Sedangkan pemain PSPS, Riki Dwi juga berhasrat memberikan perlawan terhadap tim tuan rumah. Ia tahu PSPS punya rekor baik selama main di Medan. Riki pun berusaha mengulangi rekor baiknya itu.
“Kami siap memberikan yang terbaik di laga besok. Sebenarnya kami main di Medan juga track record yang baik. Mudah-mudahan bisa terulang lagi,” pungkasnya mengakhiri. (Yuke/red)
