Pidie Jaya (Pewarta.co) – Dalam semangat meneladani kehidupan Nabi Muhammad SAW, Polres Pidie Jaya menggelar peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW pada Rabu, 25 September 2024.
Acara ini tidak hanya menjadi sarana refleksi spiritual, tetapi juga menjadi wujud nyata kepedulian sosial melalui pemberian santunan kepada anak yatim.
Bertempat di Aula Mapolres Pidie Jaya, kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Pidie Jaya AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, S.H., S.I.K., M.H., yang dalam sambutannya menegaskan bahwa akhlak Nabi Muhammad SAW merupakan inspirasi bagi seluruh anggota Polri dalam menjalankan tugas.
“Meneladani Nabi Muhammad SAW berarti mengedepankan kejujuran, integritas, dan rasa tanggung jawab, baik dalam konteks kehidupan pribadi maupun dalam tugas sebagai pelayan masyarakat,” ujar Kapolres dalam pidatonya yang disambut dengan penuh khidmat oleh para peserta.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pemberian santunan kepada 26 anak yatim, sebagai wujud kasih sayang dan perhatian Polres Pidie Jaya terhadap mereka yang membutuhkan.
Ketua Bhayangkari Cabang Pidie Jaya turut serta mendampingi Kapolres dalam penyerahan santunan, mempertegas komitmen lembaga ini dalam memperhatikan kesejahteraan sosial masyarakat di wilayah hukumnya.
Kehadiran Tgk Syukrullah dari Dayah Pangwa sebagai penceramah semakin memperkaya makna peringatan tersebut. Dalam ceramah singkatnya, Tgk Syukrullah menekankan pentingnya nilai-nilai persatuan dan kebersamaan yang diajarkan Nabi Muhammad SAW.
“Sebagai umat yang meneladani Nabi, kita harus terus memperkokoh rasa saling tolong-menolong dan menjaga harmoni sosial dalam masyarakat, terutama dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks,” tutur Tgk Syukrullah dengan penuh hikmah.
Acara ditutup dengan doa bersama yang dipanjatkan untuk kesejahteraan seluruh personel Polres Pidie Jaya dan masyarakat, serta harapan agar institusi kepolisian terus mendapatkan kekuatan dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
Kabag SDM Polres Pidie Jaya, AKP Mahyuddin, S.H., dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya mempertebal nilai spiritualitas, tetapi juga menguatkan ikatan antara Polres dan masyarakat.
“Semangat berbagi ini diharapkan mampu menjadi jembatan antara kepolisian dan masyarakat untuk terus bersinergi demi menciptakan situasi yang aman, damai, dan harmonis,” ungkapnya.
Peringatan Maulid Nabi yang diselenggarakan oleh Polres Pidie Jaya menjadi bukti bahwa lembaga ini tidak hanya berfungsi sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai agen perubahan sosial yang peduli terhadap kesejahteraan spiritual dan sosial masyarakat.( samsul basri/red )