Medan (Pewarta.co) – Pemko Medan melalui Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKD&PSDM) Kota Medan menggelar Pelatihan Manajemen Puskesmas dilingkungan Pemko Medan di Royal Suite Condotel Jalan Palang Merah, Senin (18/11/19).
Pelatihan yang di buka Plt Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi diwakili Asisten Administrasi Umum (Asmum) Renward Parapat diawali dengan penyematan tanda peserta. Selain itu, pelatihan yang dihadiri sebanyak 30 peserta ini berlangsung selama 12 hari dimulai tanggal 18 – 29 November.
Di hadapan para peserta Asmum mengatakan, puskesmas merupakan tulang punggung penyelenggaraan upaya pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat di wilayah kerjanya. Sebab, puskesmas memiliki peran yang sangat strategis dalam penyelenggaraan upaya kesehatan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar memperoleh derajat kesehatan yang optimal.
“Agar pelaksanaan upata kesehatan baik upaya kesehatan masyarakat (UKM) tingkat pertama dan upaya kesehatan perseorangan (UKP) tingkat pertama dibutuhkan manajemen puskesmas yang dilakukan secara terpadu dan berkesinambungan agar menghasilkan kinerja puskesmas yang efektif dan efisien,” kata Renward.
Oleh sebab itu, Renward mengungkapkan melalui manajemen puskesmas yang terpadu maka selutuh manajemrn yang ada harus dapat di integrasikan seperti pelaksanaan progran atau pelayanan kesehatan, sumber daya puskesmas, pembedayaan masyarakat, sarana dan prasarana, sistem informasi puskesmas dan mutu, sehingga puskesmas dapat menyelesaikan masalah priotitas kesehatan di wilayah kerjanya.
“Saya minta kepada seluruh peserta pelatihan agar mengikuti pelatihan ini dengan sungguh-sunggub sampai selesai serta menyerap dan mendiskusikan materi-materi terkait manajemen puskesmas dengan para narasumber,” ungkap Asmum.
Di akhir sambutannya, Renward berharap dengan digelarnya pelatihan ini seluruh puskesmas yang ada di Kota Medan dapat menjadi lebih baik lagi, seluruh sumber daya yang ada di puskesmas dapat dikelila secara efisien dan efektif, pola kerja puskesmas juga dapat diatur sedemikian rupa sehingga lebih optimal.
“Saya harap para peserta dapat membangun budaya kerja yang baik sehingga mutu pelayanan yang dinerikan kepada masyarakat menjadi lebih baik pada masa mendatang,” harapnya.
Sebelumnya dalam laporan panitia yang di bacakan Kabid PSDM Adrian Saleh mengatakan tujuan dilaksanakannya pelatihan ini yakni menciptakan manajemen yang baik dalam pelayanan kesehatan di puskesmas sesuai dengan perubahan dan perkembangan konsep dari tata kelola pemerintah yang baik (good governance) di Pemerintah Kota Medan.
“Demi kelancaran dari pelatihan ini BKDPSDM menghadirkan sejumlah narasumber diantaranya Kementerian Kesehatan RI, Dinas Kesehatan Provinsi Sumut dan Balai Pelatihan Kesehatan Provinsi Sumut yang menyajikan sejumlah materi tentunya,” ucap Adrian. (Dik/red)