Medan (Pewarta.co) – Seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemko Medan dihimbau untuk mengurangi penggunaan plastik baik di lingkungan kantor maupun di rumah. Sebab, dari 2000 ton sampah yang dihasilkan warga Kota Medan setiap harinya, sebagian besar di antaranya berbahan plastik. Padahal plastik tidak dapat terurai dalam jangka waktu yang sangat lama sehingga berdampak pada kerusakan lingkungan.
Himbauan ini disampaikan Plt Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi ketika memimpin upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 91 di halaman depan Balai Kota Medan, Jalan Kapten Maulana Lubis, Senin (28/10/19). Selain seluruh ASN, upacara juga dihadiri Sekda Kota Medan Ir Wiriya Alrahman MM, para asisten, pimpinan OPD, camat, lurah, kepling, dan unsur organisasi kepemudaan Kota Medan.
Pengurangan plastik telah berulang kali disampaikan Plt Wali Kota dalam setiap kegiatan. Tidak hanya ASN, Plt Wali Kota juga berharap warga juga mendukung pengurangan plastik dalam kehidupan sehari-hari.
“Jika ini bisa dilakukan, Insya Allah sampah akan berkurang dan pencemaran lingkungan dapat terhindari. Untuk memulai ini, mari kita mulai dari diri sendiri,” kata Plt Wali Kota.
Selain mengurangi plastik, Plt Wali Kota juga mengajak seluruh masyarakat terutama ASN untuk menjaga kebersihan baik di lingkungan kantor dan tempat tinggal masing-masing. Sebab, bilang Plt Wali Kota, kebersihan menjadi tanggungjawab semua pihak agar Kota Medan dapat menjadi kota yang nyaman, bersih dan asri. Selain itu, sampah yang dihasilkan jangan dibuang sembarangan.
“Setiap sampah yang kita hasilkan, upayakan untuk kita wadahi. Hal ini bertujuan untuk memudahkan petugas kebersihan ketika mengangkutnya. Yang terpenting adalah membiasakan diri membuang sampah pada tempatnya. Jangan sampai kita abai. Kebersihan adalah cerminan diri. Maka mulai hari ini, tananmkan rasa kepedulian yang tinggi pada kebersihan lingkungan,” pesannya.
Berkaitan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 91 yang mengangkat tema “Bersatu Kita Maju”, Plt Wali Kota berharap kepada para ASN, semangat sumpah pemuda hendaknya selaras dengan semangat untuk berbuat, bertindak, berlaku dan berkontribusi yang terbaik demi mendukung percepatan pembangunan Kota Medan ke arah yang lebih baik dalam segala bidang.
“Momentum ini menjadi semangat bagi kita semua untuk melakukan dan memberikan yang terbaik bagi Kota Medan. Terlebih tugas dan tanggung jawab kita sebagai seorang pelayan bagi masyarakat. Hendaknya, peringatan ini tidak hanya sebatas seremonial semata, tapi harus menjadi spirit untuk mengimplemntasikan tugas dan peran agar masyarakat dapat merasakan kehadiran pemerintah di tengah-tengah mereka,” pesannya.
Terkhusus bagi pemuda Kota Medan, Plt Wali Kota berpesan agar dapat menjadi pemuda yang unggul dan berkarakter. Sebab, masa depan bangsa berada di tangan pemuda yang inspiratif, kreatif dan mumpuni.
“Pemuda harus memiliki integritas yang tinggi serta menanamkan prinsip kerja keras, kerja tuntas dan kerja ikhlas. Selain itu, bekali diri dengan ilmu, akhlak dan pengetahuan yang mumpuni dan jadilah yang membanggakan,” harapnya.
Terakhir, Plt Wali Kota mengingatkan agar pemuda dapat menjauhkan diri dari berbagai tindakan yang dapat merusak diri dan masa depan terlebih di tengah-tengah kemajuan jaman yang semakin pesat. Di samping itu, pemuda dituntut untuk bijak memilih informasi yang ingin disampaikan guna menghindari terjadinya perselisihan yang bisa merusak rasa persaudaraan dan kebersaman sesama anak bangsa.
“Perkembangan jaman dan tekhnologi bagai dua sisi mata pisau. Bisa memberi manfaat dan membawa mudarat (kerugian). Maka dari itu, bekali diri dengan karakter dan pengetahuan. Ubah dunia dengan tekad positif sebagai wujud terima kasih kita kepada para tokoh pemuda dan pahlawan bangsa yang telah berkorban demi kemerdekaan Indonesia,” pungkasnya. (Dik/red)