Papua (pewarta.co) – Dalam kehidupan ini ada dua peristiwa penting yang pasti dialami oleh semua orang yaitu peristiwa kelahiran dan peristiwa kematian. Untuk itu setiap manusia harus saling membantu karena pada peristiwa kematian orang meninggal tidak bisa menguburkan dirinya sendiri harus butuh bantuan masyarakat sekitarnya seperti yang dilaksanakan Satgas Pamtas Yonif 713/ST pos Skamto yang membantu pemakaman masyarakat yang meninggal. Senin (09/12/2019)
Letda Inf K.P Simajuntak bersama satu tim anggota pos Skamto mengikuti ibadah pemakaman dan membantu pemakaman masyarakat
Alm. Penatua Gerardus Minggam umur 74 tahun agama Kristen Protestan yang beralamat di RT 03 RW 01 Kp. Yowong (Tokoh Agama sekaligus Tokoh Adat Kp. Yowong) di rumah duka Kp. Yowong Distrik Arso Barat Kab. Keerom Provinsi Papua dan Ibadah pemakaman tersebut dipimpin oleh Pendeta Cristian M.N. Abaa,S.Si, M.Teol.
Dalam ibadah pemakaman ini dihadiri oleh Pendeta Frans Mambrasar, S.Th (Ketua Klasis GKI Keerom), Letda Inf KP. Simanjuntak, Pendeta Cristian M.N. Abaa, S.Si, M.Teol. (Wakil Sekretaris Klasis GKI Keerom, Pit Sanggamele (Badan Pengurus Klasis lingkungan I), Pendeta Frances Putuy, S.Si (Ketua Majelis Jemaat Warbo Arso 7), Agus Bulukay (Ketua Bamuskam), Demianus (Ketua RT) dan satu tim anggota Pos Skamto.
Simajuntak mengatakan semua orang pasti akan meninggal dan tidak ada seorangpun yang tahu kapan dia meninggal untuk itu kita harus selalu mendekatkan diri kepada Yang Memberikan Hidup ini yaitu Tuhan dan harus selalu baik-baik dengan semua orang supaya ketika kita meninggal akan meninggalkan yang baik dan itu bisa menjadi panutan bagi manusia yang masih hidup. (red)