Berastagi (pewarta.co) – Mempercepat proses memasukkan (input) data dan pengelolaan keuangan, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut menyelenggarakan In HouseTraining Pengelolaan Keuangan Daerah, di Lingkungan Pemprov Sumut, di Sibayak Hotel, Jalan Merdeka, Berastagi, tanggal 6-7 November 2019.
Kegiatan ini diikuti seluruh staf Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pengelola keuangan Pemprov Sumut. Dalam kegiatan ini, para peserta dilatih tentang penggunaan aplikasi Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMDA) sesuai standart akutansi keuangan.
Plh Kepala BPKAD Sumut Suryadi mengatakan, melalui kegiatan ini diharapkan sumber daya manusia (SDM) pengelola keuangan dan aset Pemprov Sumut mendapatkan solusi pengelolaan keuangan yang terintegrasi dan berkualitas.
“Kita mengharapkan SDM yakni pengelola keuangan dapat berkompetensi tinggi. Maka dengan kegiatan ini diharapkan mendapatkan solusi pengeloalalan keuangan yang terintegrasi dan berkualitas,” ucap Suryadi, yang juga Kabid Aset BPKAD Sumut, Rabu (6/11/2019), saat membuka acara tersebut.
Menurut Suryadi, dengan kegiatan ini juga nantinya prestasi WTP yang telah diperoleh Pemprov Sumut 5 tahun berturut-turut diharapkan dapat terus dipertahankan. Meski menurutnya, masih adanya masalah mengenai laporan keuangan.
“Bahwa laporan keuangan daerah harus dipertahankan terus. Laporan kita akan dapat lebih cepat untuk tahun berikutnya,” katanya.
Hal itu menurut Suryadi dapat dicapai apabila seluruh OPD kompak dan serius dalam pengelolaan aset dan keuangan.
“Kekompakan merupakan awal dari keberhasilan dalam pengelolaan dan aset keuangan. Bagaimana laporan kita bagus, yakni dengan solid dan semangat satu tujuan agar lebih baik lagi,” ucapnya sembari membuka kegiatan itu.
Hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sumut Sidabere dan Berlian Marcos sebagai narasumber, serta peserta dari perwakilan seluruh OPD Pemprov Sumut. (red)