Jakarta (pewarta.co) – Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Prof H Mohamad Nasir Ph.D Ak melantik Dr Syamsul Gultom S.KM M.Kes menjadi rektor Universitas Negeri Medan (Unimed) di gedung auditorium kantor Kemristekdikti di Jakarta, Kamis (29/8/2019).
Menristekdikti dalam arahannya berpesan agar rektor Unimed periode 2019-2023 itu dapat mengemban amanat serta menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik, untuk meningkatkan mutu dan daya saing lulusan.
Dia juga meminta rektor baru Unimed itu agar senantiasa mengembangkan kreasi dan inovasi dalam menyongsong era revolusi industri 4.0, dan pembelajaran berbasis blended learning. Rektor juga diminta meningkatkan kualitas tata kelola perguruan tinggi. Artinya, kualitas tata kelola harus transparan, fairness, accountability, dan responsibility.
Menristek juga mengimbau rektor Unimed agar meningkatkan kualitas pelayanan akademik kepada mahasiswa dan masyarakat.
”Hindari perlakuan diskriminatif kepada siapapun, karena kampus adalah pusat dibangunnya peradaban manusia yang bermutu,” imbaunya.
Dalam arahan penutupnya, Menristek mengucapkan selamat kepada Syamsul Gultom sebagai rektor Unimed periode 2019-2023.
“Semoga bisa melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai pimpinan Unimed dengan baik. Ciptakanlah good governent, tata kelola dengan baik. Apa yg belum yang dicapai rektor sebelumnya, teruslah gapai capaian tersebut. Peningkatan akreditasi institusi dan Prodi juga harus jadi perioritas untuk capai akreditasi A semuanya,” katanya.
Menristekdikti juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Rektor Unimed sebelumnya, Prof Dr Syawal Gultom M.Pd, yang telah banyak membawa perubahan terbaik. Ini terutama membawa Unimed menjadi akreditasi A, serta banyak prestasi yang telah dicapai.
Pada kesempatan itu Rektor Unimed yang baru dilantik Dr Syamsul Gultom MKes mengaku siap mengemban amanah dan akan menjalankan tugas pokok dan fungsinya dengan baik. Sejak awal, Unimed berkomitmen untuk mencetak lulusan bermutu dan berdaya saing yang memiliki karakter dan sikap yang baik, hal ini sejalan dengan tack line Unimed “The Character Building University”.
“Selain itu kita akan tingkatkan pengabdian pada masyarakat dan publikasi ilmiah karya dosen dan mahasiswa di jurnal internasional bereputasi guna memberikan kontribusi serta menjawab permasalahan masyarakat secara global,” ujarnya.
Syamsul juga berkomitmen akan tingkatkan kualitas dan kompetensi dosen dan mahasiswa. Menurutnya tidak ada pilihan lain selain merespon secara cepat dan tepat seluruh permasalahan masyarakat dengan meningkatkan kompetensi dosen dan mahasiswa untuk menciptakan lulusan bermutu dan berdaya saing. Ini lantaran kehadiran Unimed harus terus bermanfaat bagi masyarakat, terutama warga Sumatera Utara.
Pelantikan ini dihadiri pejabat struktural eselon I di Kemristekdikti, diantaranya Sekjen Kemenristekdikti Ainun Na’im, Dirjen Belmawa Ismunandar, Dirjen SDIPPT Ali Ghufron Mukti, Dirjen PI Jumain Appe, dan pejabat Kemristekdikti lainnya.
Hadir juga keluarga besar Dr Syamsul Gultom dan pimpinan Unimed yakni Prof Dr Syawal Gultom MPd (rektor Unimed periode 2007-2012, 2015-2019), para wakil rektor, dekan dan direktur PPs serta puluhan civitas Unimed yang ikut menyaksikan pelantikan rektor di kantor Kemristekdikti. (gusti/red)