Bangun Purba (pewarta.co) – Proses pemadatan ulang badan jalan sepanjang 3.839 x 4 meter di lokasi TMMD 111 Kodim 0204/Deliserdang di Dusun VIII Pagar Gunung, Desa Mabar, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, terus berlanjut.
Sampai hari ini, Selasa (13/7/2021), personel Satgas masih terus mengangkut batu koral untuk disusun pada permukaan badan jalan yang akan dipadatkan ulang dengan bantuan angkong.
Hebatnya, warga yang ikut membantu pun seperti tak mau kalah dengan personel Satgas TMMD yang merupakan Prajurit terlatih.
“Kalau bapak Tentara itu bisa, kami juga pasti bisa,” ucap seorang warga yang sedang melansir batu dengan angkong.
Warga mengaku, pekerjaan ini mereka lakukan dengan tulus dan ikhlas untuk membantu personel Satgas TMMD Kodim 0204/Deliserdang.
Karena badan jalan yang telah selesai dipadatkan dengan sirtu dan kembali diperkeras dengan tanah timbun dan batu koral ini nantinya akan menjamin keamanan bagi warga yang melaluinya.
“Jadi kami semakin semangat mempercepat pekerjaan ini agar bisa secepatnya menggunakan jalan ini. Karena, setelah jalan ini dibuka saja, pergerakan kami sudah begitu lancar, apalagi makin diperkeras seperti ini, tentunya kami makin senang dan harus ikut membantu perkampungannya,” pungkasnya.
Sementara itu, Pawas TMMD 111 Kodim 0204/Deliserdang, Kapten Inf Sucipto menjelaskan, pemadatan ulang badan jalan ini telah dilakukan dalam sepekan terakhir.
“Permukaan badan jalan yang sebelumnya amblas dan lembek karena dilalui truk material usai diguyur hujan, kini menjadi semakin padat setelah kita timbun kembali dengan tanah dan batu koral,” ucap Kapten Sucipto.
Pekerjaan menimbun itu dilakukan secara manual oleh personel Satgas dengan tetap dibantu warga sekitar Dusun VIII Pagar Gunung, Desa Mabar, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deliserdang.
Setelah diratakan dengan cangkul, baru kemudian digilas dengan alat berat Combined Tandem Roller.
“Mudah-mudahan badan jalan yang dipadatkan ulang ini akan bertahan lebih lama, terutama dari kikisan air hujan dan tidak lagi amblas saat dilalui truk milik warga nantinya,” jelas Kapten Sucipto. (red)