Sukabumi (pewarta.co) – Agar dapat memenuhi standar word class police academy, Setukpa Lemdiklat Polri ke depannya berencana untuk mengembangkan fasilitas kelasnya menjadi smart class.
Hal ini dikatakan Kasektupa Lemdiklat Polri, Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto SIK MHum saat melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kampus Pengembangan Sistem Informasi dan Manajemen (Pasim) di Jalan Prana No. 8A. Kecamatan Cikole, Kelurahan Cikole, Kota Sukabumi, Selasa (4/8/2020).
Dalam kunker tersebut, Kasetukpa Lemdiklat Polri Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananro SIK MHum didampingi Kabid Proftek Kombes Pol Dewa Nyoman Nanta Wiranta SIK MH.
Dalam kunjungan tersebut Kasetukpa Lemdiklat Polri mendapatkan paparan dari Direktur Pasim, Rinalwan yang menjelaskan tentang keberadaan Yayasan Pasim yang bergerak dalam pendidikan dari tingkat TK sampai SMK Sistem Informasi.
Dalam penjelasannya, Rinalwan menyampaikan bahwa Yayasan Pasim memiliki prestasi di beberapa lomba tingkat nasional berupa karya animasi yang diberi judul Hero Bot.
Dalam kunjungan ini Kasetukpa Lemdiklat Polri ingin menjalin silturahmi dengan Yayasan Pasim karena sama- sama bergerak dalam bidang pendidikan, terlebih Pasim adalah sekolah teknologi dan sistem informasi satu-satunya di Sukabumi yang selama ini juga telah banyak meraih prestasi dalam bidang teknologi.
Dalam suasana Covid-19 ini kedua instansi tersebut melaksanakan proses pembelajaran jarak jauh sehingga harus membuat kreasi dan inovasi agar kualitas pendidikannya tetap terjaga.
Kasetukpa Lemdiklat Polri berharap Pasim dapat bekerjasama dengan Setukpa Polri dalam pembuatan modul- modul pelajaran berbasis teknologi animasi untuk mempermudah dalam proses pembelajaran virtual.
“Nantinya diharapkan modul dengan berdasarkan sistem computer based training ini dapat menjadi unggulan dalam pendidikan- pendidikan Polri,” harap Brigjen Pol Mardiaz.
Proses pembelajaran dengan sistem audio visual ini diharapkan dapat lebih mudah dimengerti oleh para peserta didik karena dapat menggabungkan antara indera penglihatan dan pendengaran.
Dalam kunjungan tersebut juga dilakukan tour ke fasilitas-fasilitas yang dimiliki Pasim seperti class broadcasting dan fasilitas lainnya. (Dedi/red)