Jakarta (pewarta.co) – Presiden Kelima RI yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri bersama Ketua DPR Puan Maharani menghadiri acara nonton bareng atau nobar film Nagabonar Reborn di XXI Plaza Senayan, Jakarta, Senin.(25/11-2019) malam.
Adalah Puan yang mengajak Megawati menonton film ini. Ternyata, ajakan itu ada maunya, yakni di dalamnya ada Puan bermain film tersebut. Naga Bonar Reborn tayang di seluruh bioskop Indonesia pada 21 November 2019.
Maka, serentetan petinggi negara dari PDIP pun ikut menonton, seperti Menteri Hukum dan HAM Yassona Laoly, Menteri Sosial Juliari Batubara, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PPA) I Gusti Ayu Bintang Puspayoga, serta Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Masih ada lagi Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Ketua DPP PDIP Eriko Sotarduga, dan Ketua Komisi III DPR RI ari Fraksi PDIP Herman Herry.
Dalam film Nagabonar Reborn tersebut yang ditonjolkan adalah peran Nasionalisme dan kebangsaan. Karakter jenderal asal Sumatera Utara ini sebelumnya pernah diangkat ke layar lebar pada 1987. Tokoh Naga Bonar saat itu, dibintangi oleh aktor senior Deddy Mizwar, dan Flim Nagabonar Reborn ini yang menjadi Nagabonar Gading Marten.
Naga Bonar adalah film komedi yang berlatar situasi tahun 1987 saat peristiwa perang kemerdekaan Indonesia ketika melawan kedatangan pasukan Belanda pasca kemerdekaan di daerah Sumatera Utara.
Nagabonar Reborn adalah film daur ulang film Nagabonar (1987) yang legendaris dan sempat populer pada era 1980-an dan dibintangi oleh Dedy Mizwar.
Nagabonar Reborn ini dibintangi oleh Gading Marten, Citra Kirana, Delano Daniel, dan Rifky Alhabsy. Sedangkan produser Gusti Randa, Trimedya Panjaitan dan Robert Atiam.
Selain itu film ini juga kedatangan pemain spesial yaitu, Puan Maharani. Puan Maharani yang kini menjabat Ketua DPR RI mengungkapkan bahwa ini pertama kalinya ia terlibat dalam syuting film.
Karena penasaran dengan hasilnya, Puan mengajak sang ibu Megawati Soekarnoputri untuk nonton bareng. Tak hanya itu wanita berusia 46 tahun tersebut juga mengajak beberapa menteri tersebut.
Dalam film ini Puan Maharani berperan cukup penting. Ia berperan menjadi relawan utusan Soekarno yang mengabarkan kemerdekaan Republik Indonesia ke pelosok daerah.
Ini merupakan kejelian produsernya, yakni Gusti Randa untuk membidik pasar dan kekuatan cerita. Menurut Gusti Randa awal mula keterlibatan Puan Maharani. Hal itu dimulai dari hubungan dekat yang terjalin di antara keduanya.
“Pas mau bikin film ditawarin, ‘Mbak kita mau bikim film, Mbak Puan main ya’. ‘Emang gue bisa? adegannya apa?’. ‘Ini tentang utusan Soekarno,’ dia mau, excited,” kata Gusti Randa, Rabu (27/11/2019).
Maka, jadilah di film tersebut, Puan Maharani muncul sebagai salah satu pemeran. Kita tunggu reaksi penonton, yang kiranya mengincar pendukung partai moncong putih untuk menontonnya. (red)