Medan (pewarta.co) – Halal bil halal tim redaksi Pewarta.co, Jumat (28/6/2019), dengan Kapolres Belawan, AKBP Ikhwan, berbuah beragam topik obrolan. Salah satunya, soal sinergitas TNI/Polri.
Kekompakan TNI/Polri, jelang hingga babak akhir Pilpres 2019, terjalin begiitu erat. Dalam setiap tindakan, TNI/Porli selalu berbarengan.
Potret sinergitas ini ternyata dicontoh oleh keluarga kecil mantan Kasar Reskrim yang sekarang mengomandoi Polres Belawan, AKBP Ikhwan. Di ruangan kerjanya, kepada Pemred Pewarta.co, Chairum Lubis, Wapemred Wiku Sapta dan Redpel Rijam Siahaan, pria bertubuh tambun ini bilang, potret keluarganya merupakan cerminan sinergitas tersebut.
Dia melanjutkan, putranya ada yang berprofesi sebagai polisi. Putranya yang lain berprofesi sebagai ASN. Nah, putranya ini bakal menyunting gadis berprofesi sebagai Polwan (polisi wanita). Dari sini sudah terlihat, ada unsur kepolisian dan ASN sebagai pilar penyelenggara pemerintahan.
Contoh sinergitas dalam skala kecil itu bertambah klop, ketika Ikhwan menyebut anak bungsunya berpacaran dengan seorang Taruna Akmil. ”Ini yang dinamakan keluarga sinergitas, ya kan,”kata Ikhwan.
Dia pun menunjuk sebuah foto dinding berbingkai warna emas, persis di ruang tamu ruangan kerjanya. Difoto terpajang potret keluarga kecil Ikhwan beserta istri dan 3 anaknya.
”Yang pakai kemeja putih, ganteng paling kanan difoto, bakal mempersunting Polwan (Akpol). Nah yang satu lagi (putrinya) berpacaran dengan Akmil,”ucap Ikhwan seolah mempromosikan putra-putrinya.
Ikhwan pun berharap sinergitas dalam keluarga kecilnya itu bisa ditelurkan hingga ke anak cucunya kelak.
Gambaran keluarga sinergitas ini pun mengundang kagum Pemred Pewarta.co, Chairum Lubis. ”Sungguh luar biasa Bapak Kapolres Belawan ini. Mampu menerapkan sinergitas TNI/Polri dalam kerangan kehidupan berumah tangga. Salut saya,” kata pria bersuara berat ini.
Usai mengulas soal sinergitas, Kapolres Ikhwan beralih kepada beragam topik lainnya. Diantaranya soal zaman old semasa berdinas sebagai Kasat Reskrim.
”Pantas saja kawan-kawan dulu malas sekolah, rupanya karena sudah keenakan,”katanya berkelakar sambil mewanti-wanti agar topik pembicaraan tersebut tak terlalu dikupas. (red)