Papua (Pewarta.co) -Ketika dunia di ciptakan oleh Tuhan maka di dalamnya bukan hanya manusia yang di jadikan tetapi berbagai macam makluk hidup di ciptakan mulai dari manusia, binatang, tumbuh-tumbuhan dan lain sebagainya baik yang hidup di darat,di udara maupun di laut. Dimata Tuhan semua ciptaannya itu baik dan kita manusia harus bisa menjaganya dengan baik supaya kita tidak jatuh ke dalam dosa seperti yang dilakukan oleh Adam dan Hawa.
Dari semua ciptaan itu manusia adalah ciptaan Tuhan yang paling berharga untuk itu karena kita ciptaan yang paling berharga maka kita sebagai manusia harus menyanyangi diri kita dan menyanyangi semua ciptaan Tuhan termasuk binatang sekalipun, seperti yang dilakukan oleh personel Kotis bersama tim kesehatan yang memberikan pertolongan terhadap se ekor kucing yang mengalami patah kaki karena terlindas mobil dan menyebabkan kaki kanan belakang patah. Minggu (26/01/2020)
Pasi Intel Satgas Lettu Inf Suyono yang waktu itu sedang duduk bersama-sama dengan para Perwira Staf lainnya di saung yang ada di Kotis melihat kucing tersebut dan segera memerintahkan menghubungi personel Tim Kesehatan untuk memberikan pertolongan terhadap kucing tersebut.
Pratu Qairul anggota Kesehatan yang sedang piket langsung memberikan pertolongan dengan terlebih dahulu menangkap kucing tersebut dengan bantuan beberapa orang personel pos Kotis dan selanjutnya luka kucing tersebut di bersihkan, di bius lalu di amputasi dengan alat yang dimiliki tim Kesehatan Pos Kotis.
Setelah kaki kucing yang luka di bersihkan, di bius lalu jahit dan di perban maka kucing tersebut di masukkan ke kandang untuk nantinya memantau proses penyembuhannya, karena jika kucing tersebut di lepas maka untuk mengontrol bekas lukanya dan untuk penyembuhannya tidak akan bisa di kontrol.
Pratu Qoirul anggota tim Kesehatan Kotis yang menangani pengobatan kucing tersebut mengatakan bahwa nyawa kucing juga memiki arti ketika kami melihat kucing ini yang susah bergerak karena kakinya patah maka kami kasihan sehingga kami memberikan pertolongan untuk mengobati luka-lukanya dan mengamputasi kaki kanan belakang yang patah, artinya nyawa binatang saja kami sangat menyanyangi apalagi dengan nyawa manusia lebih sangat berharga. (RED)