Karya Kreatif Sumatera Utara 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Pasang Iklan
Jumat, 18 Juli 2025
Pewarta.co
  • HOME
  • Medan
  • Sumut
  • RIAU
  • Aceh
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Sport
  • Advertorial
No Result
View All Result
  • HOME
  • Medan
  • Sumut
  • RIAU
  • Aceh
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Sport
  • Advertorial
No Result
View All Result
Pewarta.co
No Result
View All Result
Home News Nasional
Jokowi, dari Outsider hingga Trouble Maker

Jokowi, dari Outsider hingga Trouble Maker

by NiahLubis
Jumat, 18 Juli 2025
in Nasional
5
VIEWS
FacebookTwitterWhatsappLineWechat

Penulis : Sri Radjasa, M.BA (Pemerhati Intelijen)

SEJAK menapaki kakinya ke panggung politik kekuasaan, Jokowi memang tidak pernah sendiri, selalu dikelilingi oleh para desainer kekuasaan yang professional. Mengapa sosok model seperti Jokowi amat diminati oleh para disainer kekuasaan. Hal ini cukup beralasan, mengingat public mulai jenuh dengan wajah elite politik yang hedonism dan kerap melakukan flaxing politik. Sosok pemimpin yang merepresentasikan potret kelas bawah atau wong cilik, ternyata menjadi trend politik yang mendunia.

bacajuga

#Jokowi Time is Over

Tuntutan Tom Lembong: Dugaan Kejaksaan Agung Jadi Alat Politik Era Jokowi

Mari Kita Sudahi Konflik Ijazah Jokowi dengan Kesimpulan Akhir “Insya Allah Palsu”

Jokowi tampil ke panggung politik, ternyata berbarengan dengan kemenangan Obama sebagai presiden AS. Keduanya diframing sebagai pemimpin yang mewakili kelas minoritas yang akan membawa harapan baru bagi pembangunan demokrasi yang pro rakyat. Tidak mengherankan jika Times memasang wajah Jokowi sebagai cover majalah, dengan judul “new hope”. Pembawaan jokowi yang dikemas sederhana adalah antitesa dari kebanyakan pejabat Indonesia yang amat elitis. Portofolio Jokowi telah menghipnotis semua kalangan di negeri ini, sebagai sosok pembaharu.

Satu periode kepemimpinan Jokowi telah terlewati, publik masih menunggu dengan penuh harap, karena Jokowi dengan sihirnya belum juga merubah nasib rakyat. Ternyata ketika rakyat terlelap oleh irama nina bobok Jokowi, tetapi Tuhan tidak pernah tidur. Mulailah babak baru Jokowi, dimana tangan Tuhan mulai ikut terlibat untuk membuka lembar demi lembar, tabir gelap Jokowi. Tidak ada satupun kekuatan dunia, termasuk para disainer kekuasaan, untuk menghambat sepak terjang Sang maha kuasa. Kosmetika politik kekuasaan mulai luntur dari wajah sang mantan Presiden RI tersebut, bahkan Jokowi telah ditelanjangi tanpa sehelai benang sebagai penutup aura. Kini jokowi yang telanjang, mudah terserang penyakit atau bahkan tak menutup kemungkinan bisa dicap sebagai orang gila.

Diawali dengan citra pemimpin yang pro rakyat, Jokowi mengakhiri kekuasaannya dengan citra pemimpin otoritarian personality. Dari tangannya telah lahir monster oligarki dan dinasti politik yang memporak porandakan pondasi demokrasi dan meluasnya enclave kemiskinan di Indonesia. Jokowi menjadi potret ironi seorang anak yang dilahirkan dari rahim reformasi, tapi menjadi besar sebagai malin kundang terhadap ibu pertiwi. 10 tahun kekuasaan sang malin kundang, tidak saja terampasnya warisan kekayaan ibu pertiwi, tetapi telah meninggalkan legacy budaya kebohongan dan penghianatan, merasuki kalangan pejabat negara dan sebagian lapisan masyarakat. Saat ini negara dalam bahaya, menghadapi terbelahnya bangsa ini.

Ramalan Jayabaya memberi sinyal dalam bentuk simbol-simbol, bahwa akhir dari kekuasaan jokowi, pertanda berakhirnya sengkarut jaman kolobendu. Pilpres 2014 menandai era baru kekuasaan negara, dibawah kepemimpinan presiden Prabowo. Tapi keraguan publik tidak dapat ditutupi, karena era baru kepemimpinan nasional, adalah buah karya sang maestro Jokowi, dengan memanfaatkan seluruh network kekuasaannya serta memainkan strategi politik sandera. Oleh sebab itu, ramalan Joyoboyo tentang jaman kolobendu belum berakhir. Jokowi dengan ambisi liar politiknya dan dipengaruhi oleh prilaku otoritarian personality serta kuatnya pengaruh kosmologi jawa yang mengedepankan superioritas, masih terasa mengontrol kekuasaan pemerintah baru presiden Prabowo.

Bayang-bayang Jokowi dalam wajah pemerintahan Prabowo, adalah realitas politik kekuasaan, yang akan mempertajam jurang relasi kekuasaan dengan rakyat. Sebagaimana ungkapan viral dari produk iklan “apapun makannya minumnya tetap teh botol”, begitulah target operasi garis dalam Jokowi “siapapun presidennya, penguasanya tetap Jokowi”. Strategi politik sandera adalah sebuah orchestra dengan dirigen Jokowi, terus melantunkan lagu “kejarlah daku kau kutangkap”. Hal ini menjadi sinyal bagi Prabowo, Jokowi hanya memberi dua pilihan, tetap menjadi tameng jokowi atau mati terhormat bersama rakyat. Untuk sebuah perubahan besar, kita harus berani melawan arus, karena hanya tinja, bangkai dan relawan Jokowi yang mengikuti arus. (red)

Related Posts

Kapolresta Pekanbaru Hadiri FGD “Program JALUR dan Polisi Sosial Membangun Harapan Baru di Perairan Riau” di Polda Riau
Nasional

Kapolresta Pekanbaru Hadiri FGD “Program JALUR dan Polisi Sosial Membangun Harapan Baru di Perairan Riau” di Polda Riau

Jumat, 18 Juli 2025
Kasat Lantas Polres Kampar Sosialisasi Operasi Patuh Lancang Kuning di SMKN 1 Bangkinang
Nasional

Kasat Lantas Polres Kampar Sosialisasi Operasi Patuh Lancang Kuning di SMKN 1 Bangkinang

Kamis, 17 Juli 2025
Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si Menghadiri Penyelenggaraan Hoegeng Awards 2025 di Auditorium STIK-PTIK Lemdiklat Polri
Nasional

Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si Menghadiri Penyelenggaraan Hoegeng Awards 2025 di Auditorium STIK-PTIK Lemdiklat Polri

Kamis, 17 Juli 2025
Ngopi Ba’da Shubuh di Kediaman Menteri Pertanian, Bupati H Mirwan : Insya Allah, Aceh Selatan akan Mendapat Bantuan Bibit dan Alsistan
Nasional

Ngopi Ba’da Shubuh di Kediaman Menteri Pertanian, Bupati H Mirwan : Insya Allah, Aceh Selatan akan Mendapat Bantuan Bibit dan Alsistan

Kamis, 17 Juli 2025
Bank Kalbar Hadirkan Inovasi Anti-Fraud, Perkuat Stabilitas dan Keamanan Perbankan Daerah
Nasional

Bank Kalbar Hadirkan Inovasi Anti-Fraud, Perkuat Stabilitas dan Keamanan Perbankan Daerah

Selasa, 15 Juli 2025
Lapas Kelas IIA Pekanbaru Gelar Sidang Pranikah
Nasional

Lapas Kelas IIA Pekanbaru Gelar Sidang Pranikah

Selasa, 15 Juli 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Warta Populer

  • Terus Berinovasi Demi Kemajuan, Disdikbud Aceh Selatan akan Terapkan Digitalisasi Sekolah

    Terus Berinovasi Demi Kemajuan, Disdikbud Aceh Selatan akan Terapkan Digitalisasi Sekolah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menjelang Musyawarah SAPMA Pemuda Pancasila Sumut Tidak Ada Satupun Yang Mendaftar Menjadi Calon Ketua.

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dituding Tak Berizin dan Tak Bayar Pajak, PT ELAP: Itu Hoaks, Kami Taat Aturan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bersama HMJ Ekonomi dan Teknik UTND, Ilham Bergerak di Hari Penuh Berkah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bidporpam Polda Sumut PTDH Aiptu Amori Bate’e

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Pewarta.co
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Cyber

Copyright © 2025 Pewarta.Co All Right Reserved | PT. Zaki Angkasa Hamdani

No Result
View All Result
  • Home
  • Medan
  • Politik
  • Sumut
    • Asahan
    • Tapanuli Utara
    • Batubara
  • RIAU
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Sport
  • Selebrity
  • Pendidikan
  • Polisi Kita

Copyright © 2025 Pewarta.Co All Right Reserved | PT. Zaki Angkasa Hamdani