Medan (pewarta.co) – Ramadhan dan Lebaran menjadi momen istimewa bagi seluruh masyarakat Indonesia, yang ditandai dengan meningkatnya volume berkomunikasi sebagai wujud silaturahmi kepada sanak saudara dan teman.
“Indosat Ooredoo berkomitmen untuk dapat terus melayani pelanggan dan masyarakat di momen-momen istimewa tersebut, melalui kesiapan layanan dan jaringan telekomunikasinya agar masyarakat tetap dapat berkomunikasi dengan baik dan lancar,” tutur Chief Technology Officer Indosat Ooredoo, Dejan Kastelic dalam keterangan tertulisnya diterima pewarta.co, Selasa (28/5/2019).
Menurutnya, hal ini sesuai dengan strategi perusahaan LEAD untuk memberikan pengalaman terbaik kepada pelangggan melalui pembangunan jaringan berkualitas video yang kompetitif.
Disebutkannya, Indosat Ooredoo telah menyiapkan kapasitas jaringannya untuk dapat mengantisipasi kenaikan trafik telekomunikasi yang selalu meningkat di masa-masa Ramadhan dan perayaan Lebaran.
Seiring dengan tren digital dan penggunaan media sosial masyarakat yang terus meningkat, kesiapan kapasitas layanan data menjadi hal yang sangat penting, dimana perusahaan telah meningkatkan kapasitas data menjadi 18.4 Petabyte/hari.
Disebutkannya, kapasitas data yang disiapkan ini untuk memenuhi puncak kenaikan trafik data yag diprediksi meningkat sebesar 15-20%. Sementara untuk kapasitas layanan SMS disiapkan hingga 975 juta SMS / hari, dan kapasitas layanan suara disiapkan hingga 37 juta Erlang/hari. Kedua trafik suara dan SMS ini juga sudah diperhitungkan untuk prediksi peningkatkan trafik yang mungkin terjadi.
”Kami sangat memahami kebutuhan telekomunikasi yang handal selama masa-masa peningkatan trafik telekomunikasi seiring dengan meningkatnya aktifitas masyarakat selama Ramadhan dan Lebaran,” kata Dejan Kastelic.
Dijelaskannya, kesiapan kapasitas jaringan telekomunikasi ini juga didukung dengan penggelaran infrastruktur jaringan 4G Plus yang semakin meningkatkan kualitas pengalaman pelanggan berkomunikasi di jaringan Indosat.
“Penambahan sumber daya yang akan melakukan monitoring jaringan menjadi komitmen kami untuk memastikan kenaikan trafik telekomunikasi dapat kami antisipasi semakin baik di momen penting tersebut,” ujarnya.
Uji Jaringan
Dia mengungkapkan, kesiapan jaringan Indosat Ooredoo untuk Ramadhan dan Lebaran ditunjukkan melalui kegiatan uji jaringan yang dilakukan tidak hanya di Jawa namun juga di beberapa kota di luar Jawa, sebagai bagian dari kesiapan jaringan secara nasional di seluruh Indonesia.
Uji jaringan yang dilakukan serentak di 5 kota tujuan mudik utama di seluruh Indonesia, masing-masing Solo-Jawa Tengah, Malang-Jawa Timur, Padang-Sumatera Barat, Banjarmasin-Kalimantan Selatan dan Makassar-Sulawesi Selatan pada 25 April 2019.
Menurutnya, kelima kota merepresentasikan kantong-kantong mudik yang memiliki potensi tinggi terjadinya kepadatan tujuan mudik dan kenaikan trafik telekomunikasi cukup tinggi.
Uji jaringan dilakukan di berbagai spot pusat keramaian yang biasa terjadi kepadatan masyarakat saat Ramadhan dan Lebaran, diantaranya di alun-alun kota Malang, De Tjolomadu Solo, Jembatan Siti Nurbaya Padang, Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin, dan pantai Losari Makassar.
Dalam kegiatan tersebut dilakukan uji terhadap kualitas sinyal serta kecepatan akses internet/data yang bisa dinikmati pelanggan dan masyarakat pada masing-masing lokasi.
“Uji jaringan tersebut juga menunjukkan coverage jaringan 4G Plus secara kontinyu di sepanjang rute antar spot di 5 kota tersebut, yang dilakukan melalui berbagai aktivitas layanan yang biasa dilakukan pelanggan seperti download, live streaming, YouTube, dan video call,” tuturnya.
Dari hasil pengetesan menunjukkan bahwa sepanjang rute drive test aktivitas streaming berjalan dengan baik dan tanpa buffering.
Dalam kegiatan uji jaringan di 5 kota tersebut, diperoleh kecepatan maksimal download berkisar antara 62,7 Mbps hingga 104,7 Mbps, dengan rata-rata kecepatan download 85,33 Mbps.
Khusus di beberapa titik keramaian di 5 kota tujuan mudik tersebut diperoleh kecepatan download hingga 93 Mbps (Losari Makassar), 76,5 Mbps (Kawasan Bandara Adi Sumarmo Solo), 62,7 Mbps (Kawasan Alun-Alun Malang), 89,7 Mbps (Kawasan Gunung Padang) dan 104,7 Mbps (Kawasan Patung Bekantan Banjarmasin).
Selama uji jaringan Indosat juga dilakukan pengetesan kualitas suara (voice) dengan metode pengukuran MOS (Mean Opinion Score) yang menunjukkan bahwa 4,47% area yang diukur menunjukkan hasil di tingkat excellent (maksimum skor dimana nilai MOS 4-5).
Rentang penilaian metode pengukuran MOS sendiri adalah 1-5, di mana angka 5 menunjukkan hasil excellent. Hasil ini sekaligus menunjukkan bahwa kualitas suara layanan Indosat Ooredoo berada pada tingkat terbaik.
Tidak hanya meningkatkan kapasitas jaringan, kondisi jaringan telekomunikasi juga dipantau selama Ramadhan dan Mudik Lebaran melalui Indosat Ooredoo Network Operation Center (i-NOC) dan Indosat Service Operation Center (i-SOC) sebagai pusat monitoring seluruh jaringan dan layanan secara nasional.
Monitoring jaringan secara lebih intensif juga dilakukan melalui Command Center yang akan beroperasi beberapa hari sebelum dan sesudah masa Mudik Lebaran untuk mengidentifikasi secara proaktif melalui tim Performance Monitoring bahkan sebelum sebuah gangguan berimbas bagi pelanggan, dan secara reaktif melalui tim Customer Service sehingga bila ada kendala dapat diselesaikan sesegera mungkin.(gusti/red)