Papua (pewarta.co) – Menjelang H-3 Hari Raya Idul Fitri, Personil Satgas Yonif 713/Satya Tama dibawah pimpinan Lettu Inf Suyono (Pasi Intel Satgas Yonif 713/ST) bersama satu tim personil Pos Kotis membuat anyaman ketupat untuk di gunakan nanti ketika Hari Raya Idul Fitri tiba, bertempat di Saung Hanoi Makotis 713/SatyaTama, Perbatasan RI-PNG Skouw Kota Jayapura Provinsi Papua. Kamis (21/05/2020).
Pandemi virus corona tak menjadi halangan bagi anggota TNI yang sedang bergabung di Satgas Pamtas Yonif 713/Satya Tama, kali ini para Personil di pimpin langsung oleh Lettu Inf Suyono sebagai Pasi Intel, dengan mengisi waktu luang di hari libur ini dimana sementara personil yang beragama Kristen melaksanakan Ibadah Kenaikan Isa Almasih maka personil yang ada yang beragama diluar Kristen yang ada di Pos Kotis berkreasi balapan berlomba-lomba membuat anyaman ketupat yang terbuat dari daun kelapa, tujuannya untuk menciptakan rasa khas yang berbeda disaat Perayaan Hari Raya Idul Fitri dengan hidangan dan santapan nantinya.
Mungkin bagi kami anggota TNI sudah terbiasa lebaran tanpa keluarga, akan tetapi dengan situasi yang saat ini sedang melaksanakan Satgas Pengamanan Perbatasan antara RI-PNG maka harus selalu tercipta hubungan yang baik antara atasan, rekan dan bawahan untuk saling kompak bahu membahu bersilaturahmi sehingga muncul rasa kekeluargaannya tanpa ada rasa canggung” ungkap Pasi Intel.
Pembuatan anyaman ketupat ini terbagi menjadi dua bagian ada yang memotong daun kelapa dan ada yang menganyam supaya menjadi ketupat.
Letkol Inf Dony Gredinand,S.H.M.Tr.Han.M.I.Pol sebagai Dansatgas 713/Satya Tama mengatakan “Inilah bentuk kekeluargaan kami antara atasan, rekan dan bawahan harus selalu kompak tanpa ada sekat diantara kita, entah dalam hal bertempur, bertugas serta dalam pembuatan anyaman ketupat ini” tegasnya.
Rencana pembuatan anyaman ketupat ini akan dibuat dengan jumlah personel yang ada di Pos Kotis bila perlu dilebihkan, dan sekarang yang sudah jadi -+ 120 buah anyaman ketupat.