Jakarta (Pewarta.co)-Kepala Biro Reformasi Birokrasi Polisi (Karo-RBP) Mabes Polri, Brigjen Pol Adhi Prawoto menegaskan reformasi birokrasi sesuai Promoter Kapolri.
Hal tersebut dikatakan Adhi Prawoto saat berbincang dengan pewarta.co di ruang kerjanya di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Jumat, (27/7/2018).
“Reformasi birokrasi sesuai dengan program Promoter Kapolri. Oleh karenanya, kita terus tingkatkan pelayanan publik di unit-unit layanan yang ada di Kepolisian seluruh Indonesia,” ujar Brigjen Pol Drs Adhi Prawoto SH.
Lebih lanjut, sambung Adi, untuk saat ini, di jajaran kepolisian yang telah meraih zona integritas Wilayah Bebas Korupsi (WBK) sesuai penilaian dari Kementrian Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) Republik Indonesia ada beberapa Polres.
“Ada tiga Polres yang telah meraih zona integritas WBK yaitu Polres Sidoarjo, Jember dan Polres Gresik,” ungkap mantan Wakapoltabes Medan (Polrestabes Medan) ini.
Untuk kedepannya, Adhi menjelaskan pihaknya akan mendorong Polres-polres lainnya agar meraih zona integritas tersebut.
“Saya mengajak untuk belajar terus dengan pola ATM (Amati, Tiru, Modifikasi,red) agar reformasi birokrasi di unit-unit layanan kepolisian dapat segera terwujudkan,” jelas mantan Wakapolda Sumut ini.
Selain itu, ditambahkan Adhi, dalam penilaian zona integritas WBK terhadap Polres-polres tersebut, Kemenpan-RB yang menunjuk konsultannya meninjau ke unit layanan di masing-masing Polres.
“Kita ajak langsung ke tiga Polres. Intinya, bagaimana agar pelayanan publik di Kepolisian dapat terwujudkan secara maksimal sesuai dengan program Promoter Kapolri,” tambah Alumnus Akpol Tahun 1985 ini.
Di samping itu, kata Adhi, manejemen media tidak kalah pentingnya dalam mendukung kinerja Kepolisian untuk mewujudkan predikat WBK tersebut.
“Management media sangat penting. Bagaimana pemberitaan positif itu dapat diketahui oleh publik. Karena, kegiatan positif yang dilaksanakan Polri itu tidak ada artinya jika tidak diketahui oleh masyarakat. Dalam arti lain, jika tidak diberitakan oleh media, kegiatan positif yang dilakukan Polri tidak ada apa-apanya,” tandas orang nomor satu di Biro RBP Mabes Polri ini. (rks)