Medan (Pewarta.co) – Ketua Komisi III DPRD Kota Medan, Boydo HK Panjaitan, SH mendukung penuh agar Warkop Elisabeth ditata dan dikembalikan seperti semula. Hal ini dikatakan politisi PDI Perjuangan Kota Medan tersebut saat rapat dengar pendapat antara pedagang Warkop Elisabeth dengan Komisi III DPRD Kota Medan di ruang komisi, Senin (5/8/19).
Karenanya Boydo meminta agar pihak Pemko Medan bisa menata kembali warkop Elisabeth dan dijadikan tempat jajanan kuliner Taman Yani. Namun begitu, lanjutnya, pihak Komisi III juga akan meminta keterangan ke Pemko Medan terkait alasan menggusur Warkop Elisabeth. “Kami akan terlebih dahulu mendengarkan langsung alasan penggusuran yang dilakukan oleh Pemko Medan melalui Satpol PP Kota Medan pada Kamis (1/8/19) lalu,” sebutnya.
Sementara Perwakilan Pedagang Warkop Elisabeth, Parlin Pangaribuan kepada wartawan seusai rapat mengatakan pihaknya senang adanya dukungan penataan Warkop Elisabeth dari anggota dewan.
“Kami tadi mendengar langsung pernyataan dari Pak Boydo Panjaitan yang mendukung agar Warkop Elisabeth segera ditata kembali jadi lokasi jajanan kuliner,” terangnya.
Parlin menyebutkan bahwa, keberadaan Warkop Elisabeth sudah ada sejak 1980, dan ditata kembali pada 2010 oleh Rahudman Harahap, mantan Walikota Medan, dan PT. PGN Persero Wiayah Sumatera Utara.
“Kami berharap agar Pemko Medan, kembali tergerak hatinya untuk menata kami kembali dan menginzinkan kami untuk berdagang di Jalan H.Misbah (tepatnya di depan Rumah Sakit Elisabeth). Kami juga mau mengikuti semua aturan yang diberlakukan oleh Pemko Medan, karena selama ini kami juga berjualan dengan menjaga tata krama, keamanan dan kebersihan di sekitar Jalan H. Misbah, termasuk mengutamakan kenderaan para pasien RS Elisabeth khususnya ambulance milik rumah sakit tersebut,” sebutnya. (Dik/red)