Medan (Pewarta.co)-DPD KNPI Sumut memberikan apresiasi dan dukungan kepada Wakil Gubernur Sumut H Musa Rajeckshah yang melakukan inspeksi mendadak ke lokasi swab test di kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumut pada Selasa, (20/4/2021).
Sikap tegas pria yang akrab disapa Ijeck ini menjadi bukti keseriusannya bersama Gubernur Sumut dalam menangani Covid-19 di Sumut.
Mengingat, wabah Covid-19 yang masih jadi ancaman bagi warga Sumut hingga saat ini. Berpacu pada data yang diperoleh, berdasarkan pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR). Positif: 28605, Sembuh: 25386, Meninggal: 946.
“Ini menunjukkan sikap Kepala daerah memang harus pro rakyat dan jemput bola ketika ada keluhan rakyatnya. Jangan hanya mendengar dari kepala dinas saja atau asal bos senang,” ujar Ketua Harian DPD KNPI Sumut Swangro Lumbanbatu, Rabu (21/4/2021) kepada wartawan.
Menurut Swangro yang juga mantan Korwil Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Sumut-NAD ini memaparkan, sebagai contoh, Dinkes Sumut yang menerima alokasi anggaran yang cukup Fantastis tidak layak dan jauh dari harapan memiliki lokasi swab test yang begitu kumuh tersebut.
Diketahui bersama, sambung Swangro, anggaran yang dikucurkan Pemerintah pusat dan APBD Provinsi Sumut untuk penanggulangan Covid-19 sangat fantastis. Tidak layak, kualitas kepemimpinan dan kinerja Dinkes Sumut menggunakan anggaran besar tapi fasilitas yang diberikan kepada rakyat tidak memadai.
“Bagaimana mungkin kita bisa mencegah Covid-19 sementara kantor nya saja tidak terurus,” tegas Swangro.
Menurut Swangro, ungkapan kekesalan dan kekecewaan Wagub Sumut tersebut memang tidak sebanding dengan rasa duka para keluarga yang terdampak covid-19.
Kadinkes Sumut Alwi yang kerap menjadi sorotan kinerjanya diharapkan cepat dievaluasi dan dicopot jabatannya. Sehingga menjadi contoh bagi Dinas dan Pejabat OPD lainnya.
“Mulai dari tidur didalam sidang paripurna, hingga sidak yang dilakukan Wagub kemarin, itu sudah sangat layak bagi Gubernur dan Wagub mencopot Kadinkes Alwi,” katanya.
Seperti diketahui, Wagub Sumut yang akrab disapa ijeck memposting sebuah video sidaknya ke kantor Dinkes Sumut.
Tampak dalam video berdurasi 1 menit 20 detik tersebut, sebuah lokasi Swab Test di kantor Dinkes Sumut yang terkesan kumuh.
Sehingga membuat Ketua DPD I Golkar Sumut itu berang. “Kalian teriak-teriak beri contoh yang baik, tapi kalian sendiri tak berikan contoh yang baik,” kata Ijeck.
Berdasarkan dari postingannya, Wagub Sumut mengakui sidak itu dilakukan berdasarkan laporan warga yang diterima.
“Gubernur Sumut Bapak Edy Rahmayadi dan saya inginkan pelayanan kepada masyarakat harus berlangsung dengan baik. Saya dapat laporan dari masyarakat mengenai lokasi tes usab (swab test) yang ada di Dinas Kesehatan Pemprovsu kondisinya kurang layak, saya langsung meluncur ke sana melihat langsung,” terangnya.
Ia mengaku apa yang ia dapat di sana sesuai dengan laporan yang ia terima dari masyarakat. Cukup disayangkan, dan ini jadi evaluasi penting ke depan agar pelayanan kepada masyarakat bisa lebih baik.
“Ke depan, evaluasi akan terus kami lakukan, memastikan semua pelayanan Pemerintah Provinsi Sumut terlaksana dengan baik,” ujarnya.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), Alwi Mujahit Hasibuan, mengaku kalau video sidak Wakil Gubernur Sumut (Wagubsu) Musa Rajekshah (Ijeck) ke Dinkes sudah faktual. Alwi pun terkesan menantang dengan menyebut itu sudah faktual dan beritakan saja.
Seperti yang dilansir dari Waspada pada Rabu (21/3/2021), Alwi Mujahid terkesan berdalih, bahwa lokasi swab yang ada di Dinkes tersebut sudah ditutup dan untuk pemeriksaan swab langsung di Labkesda yang berada di Jalan Pancing.
Menurutnya, situasi sekarang ini darurat dan pihaknya mengaku tidak memiliki dana tertentu untuk itu. (ril)