Medan (Pewarta.co)-Pipa transmisi berdiameter 400mm milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi mengalami kebocoran di Jalan Hamparan Perak Desa Pulau Agas Deliserdang, sehingga mengakibatkan terhentinya produksi air dari Instalasi Pengolahan Air (IPA) Hamparan Perak.
Hal itu dikatakan Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan (Kadiv Sekper) Humarkar Ritonga dalam siaran persnya, Kamis (31/10/2019).
Lebih lanjut dikatakannya, saat ini telah dilakukan perbaikan atas kebocoran pipa transmisi tersebut, namun selama perbaikan distribusi air ke pelanggan mengalami gangguan yang mengakibatkan terhentinya pasokan air ke rumah pelanggan hingga esok hari pada Jumat 1 November 2019.
Adapun ganggguan pendistribusian air ke pelanggan mencakup PDAM Tirtanadi Cabang Medan Labuhan terutama di Jalan Marelan Raya sekitarnya hingga ke Pasar X Marelan.
Selanjutnya pelayanan juga terganggu di Cabang Belawan Kota, wilayah Young Panah Hijau, Jalan Bukit Barisan Pekan Labuhan.
Humarkar Ritonga menyatakan permohonan maaf kepada masyarakat atas gangguan pendistribusian air ke rumah para pelanggan.
Selanjutnya, PDAM Tirtanadi akan menyiapkan mobil tangki air untuk menanggulangi kendala pasokan air ke rumah pelanggan.
Diperkirakan hari Jumat 1 November 2019 sore, pasokan air ke rumah pelanggan akan kembali normal seperti biasanya.
Sementara itu, Kadiv Sekper PDAM Tirtanadi, Humarkar Ritonga juga menyampaikan adanya kerusakan Gate Valve 400mm Tappingan ke Bandara Kualanamu yang mengakibatkan gangguan pendistribusian air ke rumah pelanggan di wilayah PDAM Tirtanadi Cabang Amplas, Cabang Deliserdang, Cabang Cemara, dan Cabang Labuhan.
Lebih jauh dikatakannya, perbaikan dari kerusakan Gate Valve 400mm ini mengakibatkan terhentinya produksi instalasi pengolahan air (IPA) Limau Manis.
Oleh karena itu Humarkar Ritonga mengharapkan masyarakat pelanggan dapat memaklumi situasi ini dan sedang diupayakan perbaikan secepatnya.
Untuk itu katanya, PDAM Tirtandi akan mengirim mobil tangki ke wilayah yang terdampak gangguan pasokan air. (ril/rks)