Medan (Pewarta.co) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi meninjau sekaligus membuka kegiatan vaksinasi masal untuk mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) yang berlangsung di Aula Pancasila Kampus USU Jalan Dr Mansyur Medan, Senin (27/9/2021).
Kegiatan ini merupakan persiapan USU yang akan melaksanakan Perkuliahan Tatap Muka pada Oktober 2021. Dimana vaksinasi merupakan syarat bagi mahasiswa untuk dapat mengikuti pembelajaran tatap muka. Sebanyak 39 ribu mahasiswa USU ditargetkan akan divaksin seluruhnya oleh pihak kampus.
“Kita mengapresiasi kegiatan ini dan dengan mengucapkan Basmalah, saya buka kegiatan vaksinasi ini. Saat ini kita sudah mulai untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka, dan untuk syarat dalam tatap muka ini, siswa yang menghadiri harus sudah divaksin,” ucap Edy Rahmayadi. Hadir di antaranya, Rektor USU Muryanto Amin, Kepala Dinas Pendidikan Sumut Syaifuddin, Kepala Dinas Kesehatan Sumut Ismail Lubis.
Edy Rahmayadi mengatakan, sedapat mungkin seluruh mahasiswa dapat divaksin. Kemudian kegiatan vaksinasi untuk mahasiswa ini juga nantinya akan diikuti oleh seluruh kampus yang ada di Sumut. “Acara ini digelar di USU sebagai motivasi nantinya bagi kampus lainnya untuk melakukan hal yang sama memvaksin seluruh mahasiswanya, yang nantinya juga akan difasilitasi oleh pemerintah dalam penyediaan vaksinnya,” katanya.
Selain itu, Edy Rahmayadi juga mengingatkan pada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes) meski sudah menjalani vaksin. Karena Prokes merupakan kewajiban setiap individu untuk tetap melaksanakannya.
“Untuk saat ini, pandemi Covid-19 di Sumut sudah mulai menurun dari sebelumnya yang terkonfirmasi sebanyak 92 orang. Ini harus dijaga, dan salah satu menjaganya adalah patuhi Prokes,” katanya.
Sementara itu, Rektor USU Muryanto Amin mengatakan, pihak kampus telah mempersiapkan segala teknis dalam melaksanakan pelajaran tatap muka nantinya, baik dari dosen dan ruang kuliah yang nantinya akan dilaksanakan secara bertahap untuk dapat mengikuti kuliah tatap muka.
“Dan saat ini yang utama adalah mengejar teknis memvaksin seluruh mahasiswa USU karena yang tidak divaksin tidak diperkenankan untuk mengikuti kuliah secara tatap muka. Untuk saat ini sudah tervaksin 12 ribu mahasiswa, yang kita harapkan pada Oktober nanti sudah dapat melaksanakan kuliah tatap muka,” katanya. (ril)