Medan (Pewarta.co)-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) akan berkurban sekitar 150 ekor sapi pada Iduladha tahun ini. Nantinya 150 ekor sapi tersebut akan disebar ke kabupaten/kota di Sumut.
Dengan jumlah kurban sebanyak itu, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengharapkan, konsumsi daging masyarakat Sumut akan meningkat selama Iduladha. Selama ini, konsumsi daging masyarakat Sumut masih kalah dengan negara-negara lain.
“Masyarakat Sumatera Utara rata-rata hanya mengkonsumsi 2,8 kg daging pertahun, sedangkan di negara-negara lain seperti Malaysia dan Arab Saudi, masyarakatnya telah mengkonsumsi rata-rata 20kg sampai 40kg lebih pertahun,” kata Edy di Rumah Dinas Gubernur, Jalan Sudirman, Medan, Sabtu (24/6/2023).
Karena itu, Edy mengajak masyarakat juga ikut berkurban. Sehingga masyarakat yang selama ini jarang mengonsumsi daging dapat merasakan berkah Iduladha.
“Untuk itu mari kita tingkatkan dan perkuat ibadah kurban kita, dengan tujuan selain beribadah memohon ridho Allah SWT, kita juga dapat meningkatkan asupan daging bagi masyarakat kita,” ujar Edy.
Edy mengibaratkan sedekah itu seperti perang. “Sedekah itu seperti perang, siapa yang bernyali dia tidak akan gentar mengeluarkannya, dan orang yang penakut adalah orang yang kurang bersedekah dan takut mengeluarkannya,” ucapnya.
Edy menambahkan, di dalam hidup ini manusia mesti senantiasa berbuat baik. “Karena hidup bukan tentang siapa yang terbaik, tapi tentang siapa yang berusaha berbuat baik dan bukan pula pura-pura baik,” ucapnya.
Senada dengan Edy, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumut Ilyas Sitorus mengatakan, setiap tahun Pemprov Sumut melaksanakan pemotongan hewan kurban. Setiap tahun pula, sapi-sapi kurban disebar ke berbagai titik kabupaten/kota di Sumut.
Menurut Ilyas, kurban dimaknai sebagai momentum saling berbagi dengan masyarakat yang membutuhkan. “Kita memaknai kurban ini sebagai saling berbagi pada seluruh masyarakat, sehingga seluruh masyarakat dapat merasakan hal yang serupa pada Iduladha nanti,” kata Ilyas. (ril)