Medan (Pewarta.co)-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) mendukung semua pihak yang berupaya mengembangkan pariwisata di Danau Toba. Termasuk PT Hotel Indonesia Natour (HIN) yang membantu pengembangan kapasitas hotel.
Dukungan itu disampaikan Wakil Gubernur (Wagub) Sumut Musa Rajekshah saat menerima audiensi Dirut PT HIN Iswandi Said, Direktur Bisnis PT HIN Christine Hutabarat, VP PT HIN Susy Napitupulu, dan Dirut PT Bank Sumut Rahmat Pohan, di Rumah Dinas Wagub, Jalan Teuku Daud Medan, Jumat (17/6). Hadir di antaranya Kepala Dinas Pariwisata Sumut Zumri Sulthony dan Kepala Bidang PIP Diskominfo Sumut Harvina Zuhra.
“Kita memang ingin Danau Toba ini benar-benar jadi destinasi unggulan se-Sumut. Selama ini masalah kita memang adalah fasilitas penginapan. Ketika ada acara yang ramai belum ada tempat indoor maupun outdoor-nya yang mendukung. Kalau memang dari Natour ada rencana untuk menambah kapasitas hotel itu bagus. Karena kendalanya itu di situ,” ujarnya.
Wagub mencontohkan, pada event rally tahun lalu. Tidak ada alun-alun yang cukup menampung kapasitas besar di Danau Toba. “Saya sudah sampaikan ini ke Pak Luhut. Karena mau dibuat di Pantai Bebas Parapat pun nanti parkirnya tak bisa. Kemarin konser musik saya sarankan buat panggung terapung di danaunya,” ujar pria yang akrab disapa Ijeck tersebut.
Karena menurutnya, untuk membangkitkan gairah pariwisata, memang sangat perlu disanding dengan kegiatan kejuaran dunia. “Saya bilang ini bukan karena saya suka dengan balap. Tapi promosi kita memang terbantu dengan menggelar kejuaraan-kejuaraan dunia. Beda dengan internasional ya. Karena kalau sudah kejuraan dunia, maka delegasi dari berbagai negara datang melihat, kemudian media dari berbagai negara juga datang,” ucapnya.
Dirut PT HIN Iswandi Said mengatakan, bahwa kedatangan mereka untuk meminta dukungan Wagub Sumut dalam ikut menggairahkan pariwisata Danau Toba.
“Mohon arahannya Pak Wagub. Kami akan menambah kapasitas Hotel Parapat yang ada di Danau Toba. Karena selama ini kapasitasnya kalau ada acara masih kurang,” ujarnya.
Bukan hanya itu, kedatangan mereka juga akan membantu pemerintah membuat event di Danau Toba agar lebih banyak lagi wisatawan yang datang ke Danau Toba. “Selain di Toba kami juga membantu pengembangan di Labuhanbajo Pak. Dan kami ingin juga membuat kegiatan di Danau Toba. Kalau rally nanti September, mungkin kami bisa buat acaranya Oktober,” sebutnya, sambil berharap ada peningkatan jumlah wisatawan di Danau Toba. (ril)