Medan (Pewarta.co)-Perusahan Air Minum Daerah PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara mengelar rapat kerja dengan DPRD-SU Komisi C, dan Dewan Pengawas PDAM Tirtanadi di Ruang Rapat Komisi C, Selasa 23 November 2021.
Dalam rapat kerja dengan Komisi C dan Direksi Utama PDAM Tirtanadi serta Dewan Pengawas (Dewas) PDAM Tirtanadi, membahas mengenai progress pekerjaan sambungan hibah air minum dan sambungan air limbah.
Direktur Utama PDAM Tirtanadi, Kabir Bedi juga menyampaikan rencana kerja terkait peningkatan kapasitas instalasi-instalasi Air Minum yang ada dan pembangunan instalasi air yang baru.
Sehingga pelayanan air bersih kepada masyarakat dapat ditingkatkan.
“Masih ada beberapa wilayah yang saat ini yang mengalami kekurangan air seperti wilayah bagian barat Kota Medan, Sunggal, Selayang, Tuntungan dan wilayah Selatan Kota Medan seperti Medan Johor serta wilayah Medan bagian Utara seperti Helvetia,” katanya.
Beberapa program peningkatan kapasitas sudah disiapkan dan sedang berjalan baik, proses administratif maupun proses konstruksi.
Diupayakan pembangunan-pembangun instalasi air minum tersebut akan mulai beroperasi di akhir 2022 maupun di 2023.
“Kita semua sedang berupaya bekerja keras untuk menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan yang ada, sehingga dapat memenuhi kebutuhan air bersih untuk masyarakat” ujar Kabir Bedi setelah mengikuti rapat dengan komisi C DPRD Provinsi Sumatera Utara.
Dalam rapat kerja PDAM Tirtanadi dengan Komisi C dihadiri Direksi Utama PDAM Tirtanadi Sumatera Utara Kabir Bedi ST MBA, Dewas PDAM Tirtanadi Ir. Silmi dan didampingi oleh beberapa Kepala Divisi yaitu Humarkar Ritonga, Muhri, Sahrim Siregar, Iwan Hamsar, Ewin Putra, Qamaruddin dan Sekretariat Dewan Pengawas Darlan Hasibuan, Sulung. (Syahdan/Red)