Medan (Pewarta.co)-PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara yang sudah mencapai usia 116 Tahun, semakin nyata menunjukkan kepeduliannya kepada masyarakat, khususnya masyarakat di sekitar instalasi pengelolaan air minum.
Kepedulian itu ditunjukkan dalam kegiatan yang dilaksanakan pada , Jumat tanggal 3 September 2021 di Mesjid Raya Kedatukan Sunggal Serba Nyaman dh Mesjid Badiuzzaman yang lokasinya persis bersebelahan dengan unit Instalasi Pengolahan Air Minum PDAM Tirtanadi di Sunggal.
Pada kesempatan itu PDAM Tirtanadi telah memberikan bantuan untuk dana operasional mesjid Kegiatan dimulai dengan sholat shubuh berjamaah yang dihadiri Dirut PDAM Tirtanadi Kabir Bedi, Sekretaris Dewan Pengawas Iqbal Hanafi Hasibuan, Dewan Pengawas Silmi, dan Para Kadiv plus Kepala Cabang.
Setelah sholat shubuh berjamaah yang dilanjutkan dengan ceramah agama , Kabir Bedi kemudian menyerahkan bantuan tersebut. Pemberian bantuan ini merupakan bagian dari kegiatan ulang tahun PDAM Tirtanadi ini.
Demikian disampaikam Erwin Putra sebagai Ketua Panitia, kegiatan tersebut, kemarin.
Selanjutnya, dipilihnnya mesjid ini, karena memiliki sejarah yang erat dengan pembangunan dan operasional Instalasi Pengolahan Air Lengkap berkapasitas besar yang pertama sekali dibangun oleh PDAM Tirtanadi. Instalasi Pengolahan Air Sunggal adalah Instalasi Pengolahan Air yang diklaim terbesar diluar pulau Jawa dengan debit produksi 2200 liter/detik.
“Saya salut dan memberikan apresiasi kepada manajemen PDAM Tirtanadi yang memiliki kepedulian yang tinggi kepada masyarakat, “kata Yusmansyah, Pengamat Air Minum Kota Medan.
Menurut jebolan magister perkotaan ITB yang pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Perpamsi Sumatera Utara dan saat ini menjabat Ketua Alumni PDAM Tirtanadi, sebesar apapun bantuan yang diberikan, pantas untuk diapresiasi.
“Selain memiliki tanggung jawab yang utama yaitu memberikan pelayanan air minum yang memenuhi kualitas, kuantitas dan kontinuitas dengan harga yang terjangkau (affordable) dan berkelanjutan (sustainable) untuk masyarakat kota Medan dan sekitarnya,” katanya.
PDAM Tirtanadi katanya, juga memiliki tanggung jawab moral terhadap masyarakat, khususnya yang berdomisili disekitar Instalasi Pengolahan Air.
“Dengan demikian, masyarakat ikut merasakan manfaat dari keberadaan Instalasi pengolahan air dari perusahaan milik pemerintah provinsi Sumatera Utara tersebut,” pungkas Yusmansyah yang juga pengurus MPW Pemuda Pancasila Sumut ini. (ril)