Medan (Pewarta.co) – Kelompok Studi Ekonomi Islam Universal Islamic Economics (KSEI UIE) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN Sumut) menggelar leadership forum membahas tentang etika kepemimpinan.
Kegiatan berlangsung di Aula Pembinaan Bahasa Arab kampus UIN Sumut, Minggu (28/11/2021) itu bertema “Membentuk Sikap dan Etika Kepemimpinan Kader UIE Yang Responsif dan Kompeten”.
“Etika kepemimpinan adalah standar moral yang memberikan batas yang jelas antara yang baik dan buruk, serta menjadi pedoman pemimpin dalam pengambilan keputusan,” kata Ketua Korps Alumni Forum Silaturrahim Studi Ekonomi Islam (KA-FoSSEI) Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) Fikri Alhaq Fachryana, Rabu (1/12/2021).
Kepala Cabang Utama JNE Medan ini menjelaskan, etika juga akan menuntut para pemimpin untuk berpikir dan bertindak sesuai dengan norma kepantasan dalam hubungan sosial.
Saat tampil menyampaikan materinya pada kegiatan itu, Fikri Alhaq Fachryana menuturkan tentang manajemen organisasi lembaga non profit menggunakan model manajemen SSHCL (System Strategy Human Capital Culture Leadership).
Selain Fikri Alhaq, kegiatan itu diisi dua pemateri lainnya, yaitu Deni Prasetio SE (presiden KSEI UIE periode 2017-2018), dan M Guffar Harahap SE ME (presiden KSEI UIE periode 2015-2016).
Deni Prasetio, menyampaikan materi tentang leadership dengan mentauladani Nabi Muhammad. Sedangkan Guffar Harahap menjelaskan tentang arah gerak ekonomi syariah di Indonesia.
Sementara itu Presiden KSEI UIE UIN Sumut Agung Ramadhan T Pratama menjelaskan kegiatan ini bertujuan mempersiapkan kader kader penggerak ekonomi Islam di UIN SU dalam kompetensi leadership dan manajemen organisasi.
Sebelumnya, Robi Mufti selaku ketua panitia dalam laporannya menyebutkan sebanyak 55 peserta gabungan mahasiswa semester 5 dan 7 dari berbagai fakultas di UIN mengikuti forum leadership itu.
“Kegiatan ini diharapkan menjawab tantangan pengembangan ekonomi syariah di Sumatera Utara untuk kesejahteraan masyarakat,” ucapnya. (gusti)