Medan (Pewarta.co)-Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Medan, Sudari ST mempertanyakan keterlambatan
pengopersaian Rumah Sakit Medan Labuhan Type C milik Pemko Medan.
Pasalnya, hingga kini rumah sakit tersebut belum beroperasi, padahal rencana awal dioperasikan pada Januari lalu.
“Apa kendala ? Kenapa Rumah Sakit Medan Labuhan belum beroperasi ? Masyarakat sangat mendambakan itu mengingat RS Pirngadi cukup jauh dari Belawan,” ujar Sudari dalam rapat dengar pendapat (RDP) di ruang Komisi II DPRD Medan, Senin (4/4/2022) yang dihadiri Kadis Kesehatan Kota Medan dr Taufiq Ririansyah dan jajarannya.
Menjawab ini, dr Taufiq Ririansyah mengaku jika pengoperasian RS Medan Labuhan direncanakan bulan Juli 2022. Saat ini Pemko Medan sedang merampungkan fisik bangunan berikut struktur organisasi dan tenaga medis.
“Benar ada sedikit keterlambatan pengoperasian RS Medan Labuhan dari target sebelumnya Februari lalu. Itu dikarenakan fisik bangunan yang masih banyak harus dibenahi terutama di lantai 4 dan 5. Kalau ruang rawat dan inap sudah selesai,” papar Kadis Kesehatan.
Dijelaskan Taufiq, saat ini Dinas PKPPR Kota Medan sedang tahap penyelesaian fisik bangunan. “Menurut Kadis PKPPR Suhendar Lubis bulan Juni kondisi bangunan sudah rampung selenjutnya akan dilounching ,” tambah Taufiq.
Dikatakan Taufiq lagi, selain bangunan juga masih ada masalah AMDAL. Dimana, dokumen AMDAL ada yang harus dirubah.
Namun, kata Taufiq, untuk kelancaran pengoperasian RS pada bulan Juni mendatang. Saat ini pihaknya telah mengusulkan nama pejabat untuk menduduki struktur organisasi di RS berikut tenaga medis.
“Kita persiapkan 100 tenaga medis untuk tahap awal dan mungkin dibantu tenaga harian lepas. Baiknya untuk pejabat di struktur Rumah Sakit sudah dilantik 2 bulan sebelum dilounching. Jadi begitu bangunan sudah rampung sudah beroperasi dengan lancar,” kata Taufiq.
Begitu juga soal tenaga medis dan alat kesehatan, menurut Taufiq pihaknya sudah mempersiapkan menunggu bangunan fisik rampung. Sama halnya dengan pihak BPJS sudah dilakukan koordinasi.
Menanggapi pernuataan Kadis,anggota Komisi II DPRD Medan, Afif Abdillah menyampaikan, agar Dinas Kesehatan Kota Medan fokus untuk segala kelengkapan rumah sakit. “Bila masih ada yang kurang, biar kita dorong diusulkan di Perubahan APBD Kota Medan Tahun 2022,” sebut Afif. (Dik)